News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Temuan Bom di Tarakan hingga Dievakuasi Pakai Alat Berat oleh Tim Gegana

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi bom diperkirakan masih aktif di lokasi RT 11 Kelurahan Juata Krikil, Kota Tarakan, Senin (23/5/2022) sore tadi.

TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN – Kapolsek Tarakan Utara, AKP Kistaya membenarkan adanya penemuan bom.

Penemuan benda berbahaya itu berlokasi di RT 11 Kelurahan Juata Kerikil, Minggu (22/5/2022).

Saat diwawancarai TribunKaltara.com, Senin (23/5/2022), Kistaya menjelaskan bom tersebut secara kasat mata diperkirakan berdiameter sekitar 80-an sentimeter dan panjang 1,5 meter.

“Itu belum diukur dan masih dikira-kira saja. Lebih besar dari penemuan dari sebelumnya di Sebengkok kemarin,” ujarnya.

Bom di Juata Kerikil Tarakan Diduga Masih Aktif dan Ada Pemicunya

Penemuan benda menyerupai bom di RT 11 Kelurahan Juata Kerikil dibenarkan Kapolsek Tarakan Utara.

Dikatakan Kapolsek Tarakan Utara, AKP Kistaya yang diwawancarai TribunKaltara.com, Senin (23/5/2022), benda tersebut secara kasat mata diperkirakan berdiameter sekitar 80-an sentimeter dan panjang 1,5 meter.

“Itu belum diukur dan masih dikira-kira saja. Lebih besar dari penemuan dari sebelumnya di Sebengkok kemarin,” ujarnya.

Baca juga: Preman Nekat, Berani Bacok Brimob dan Tendang Istrinya yang Hamil, Emosi Karena Anak

Ia menambahkan, diperkirakan bom tersebut masih aktif dan ada pemicunya.

“Ini sejenis bom pesawat karena ada baling-balingnya di belakang. Itu kalau kena benda keras bisa meledak,” ujarnya.

Radius ledakan diperkirakan berdasarkan informasi yang diterima pihaknya bisa sampai lebih dari 5 kilometer.

Proses Pemindahan Bom Pakai Alat Berat

Adapun proses pemindahan akan dilakukan Tim Gegana dan menggunakan alat berat sesuai SOP.

“Tim Gegana yang memindahkan,” jelasnya.

Berdasarkan data, di wilayah kerjanya, ini kali ketiga penemuan bom selama menjabat sebagai Kapolsek Tarakan Utara.

“Dulu ada di Juata Laut, ada yang di Juata Kerikil yang granat dan ini ketiga. Dan semua alhamdulillah cepat dilaporkan,” ujarnya.

Adapun penemuan ketiga ini tambahnya, karena malam ditemukan, dan pihaknya menerima laporan pagi tadi langsung bergerak turun ke lokasi memeriksa situasi.

Benda menyerupai bom ditemukan pemilik lahan lokasi penggalian RT 11 Kelurahan Juata Krikil Tarakan, Senin (23/5/2022) sore tadi.

Pesan Kapolsek Jika Masyarakat Temukan Benda Menyerupai Bom

Ia mengimbau kepada masyarakat, ketika ada penemuan benda asing apalagi menyerupai bom, sebaiknya jangan langsung dipindahkan dari lokasi awal penemuan.

Alasannya dikhawatirkan benda tersebut bisa membahayakan dan mengancam keselamatan orang sekitarnya.

“Makanya kami imbau jangan dipindahkan. Kita khawatir kalau dipindahkan dia meledak,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, agar ketika ada kejadian serupa, agar masyarakat cepat melaporkan ke pihak terkait dalam hal ini aparat yang berwajib.

“Jadi cepat ditindaklanjuti dan jangan dipindahkan posisinya. Kalau dipindahkan pas kita tidak tahu perlakuannya seharusnya seperti apa, dia bisa meledak dan mengakibatkan kerusakan,” urainya.

Adapun informasi bisa disampaikan langsung ke aparat terdekat bisa lewat Babinkamtibmas bisa lewat babinsa untuk tingkat kelurahan atau desa.

Kronologi Penemuan Bom di Lokasi Galian Tanah

Lagi asyik gali bukit, benda menyerupai bom tiba-tiba muncul terbawa longsor galian di Tarakan.

Satu unit benda menyerupai bom ditemukan di RT 11 Kelurahan Juata Kerikil oleh warga pada Minggu (22/5/2022) kemarin.

Awal ditemukannya dikatakan Bapak Jator yang merupakan pemilik lahan di lokasi galian tanah, saat itu ada operator tengah melakukan penggalian tanah di lokasi.

“Tanah yang digali longsor dan turun ke bawah, bend aitu jatuh dari tebing tempat galian melorot ke bawah. Tiba-tiba operator saya memanggil. Disuruh lihat itu bom atau apa. Jadi kami lihatlah dan kami bersih-bersihkan,” beber Jator kepada TribunKaltara.com, Senin (23/5/2022).

Proses evakuasi bom diperkirakan masih aktif di lokasi RT 11 Kelurahan Juata Krikil, Kota Tarakan, Senin (23/5/2022) sore tadi.

Namun setelah dicek betul-betul ia meyakini benda yang ditemukan adalah bom. Maka pihaknya langsung berinisiatif mengamankan karena kondisinya saat ini banyak alat berat yang tengah bekerja melakukan penggalian termasuk antrean truk.

“Karena kita tengah bekerja, kami amankan saja ke lokasi lain. Kami pakai alat berat juga pindahkannnya tidak diangkat pakai tangan, kami megang saja tidak berani kemarin, jadi loader satu orang operatornya pindahin,” urainya.

Setelah mengamankan lokasi, pihaknya melaporkan langsung ke Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Kaltara yang berlokasi di area Pasir Putih.

“Dan turunlah tim ke lokasi tadi. Evakuasinya pakai loader dan kami angkat hati-hati sekali. Kami khawatir juga, tapi posisinya di situ sedang jadi lokasi penggalian kami pindah ke lokasi yang lebih aman,” ujarnya.

Adapun kejadian persisnya ditemukan sekitar sore menjelang Magrib.

Baca juga: Pria di Majalengka Datangi Bank dan Mengaku Bawa Bom, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Ia menilai, jenis besi menyerupai bom yang ditemukan sebagian kondisinya terendam tanah dan sebagian lagi terkena matahari.

“Jadi tidak full dia di tempat asalnya masuk ke dalam tanah. Kami langsung inisiatif pindahkan karena khawatir anak-anak lagi kerja takut tersentuh karena khawatir meledak akhirnya pindah ke sini di belakang,” ujarnya.

Cara evakuasinya sendiri dari lokasi galian, menumpuk tanah dan menggunakan sekop alat berat dipindah perlahan-lahan ke lokasi yang aman dari jangkauan alat berat dan sedang tidak ada pengerjaan atau penggalian.

“Diperkirakan tingginya dari atas jatuh itu 20 meter. Jatuh melorot karena digali, tanahnya melorot dari atas. Ini selama gali tanah, baru pertama kali dapat benda seperti bom ini,” pungkasnya Jator. (tribun network/thf/TribunKaltara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini