TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kota Medan, Sumatera Utara nekat menganiaya temannya hingga tewas.
Peristiwa itu bermula saat pelaku dan korban minum minuman keras (miras) bersama.
Tiba-tiba saja, pelaku menghantam kepala korban menggunakan martil.
Akibatnya, korban terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Korban menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan medis.
Kisen (38) warga Pasar 5, Gang Rawur, Kecamatan Medan Labuhan Deli, Kota Medan meninggal dunia usai mengalami luka pada bagian kepala belakang, pada Selasa (24/5/2022).
Kisen meninggal usai sempat menjalani perawatan di rumah sakit Sinar Husni selama beberapa jam setelah kepalanya dimartil oleh tetangganya.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Kandung, Ibu dan Nenek Tirinya, Pelaku Kesal Korban Tak Mau Makan
Suraj kakak korban mengatakan, adiknya meninggal dunia dengan luka cukup parah setelah dua pukulan martil yang dilakukan oleh Arjun pada, Senin (23/5/2022) malam.
"Ceritanya orang ini duduk, berbincang bincang di dekat rumahnya di Jalan Pasar 5."
"Jadi entah macam mana ceritanya, adek ini kerja jaga malam di gudang, jadi dia tidak terima, dia anak baru jaga gudang di sana," kata Suraj saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara.
Suraj mengatakan, saat itu keduanya sedang minum minuman alkohol.
Entah apa penyebabnya, sehingga pelaku memukul kepala adiknya dengan martil.
"Mungkin si adek ini ada cakap lain atau apa, tiba tiba pelaku ini ambil martil, lalu dihantamnya adek ini," ujar Surej.
Korban pun langsung jatuh tersungkur ke tanah.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur.
Sementara itu, keluarga yang mengetahui peristiwa itu langsung membawa korban ke rumah sakit.
Baca juga: Bantah Dalil Pembunuhan Berencana, Pengacara Kolonel Priyanto: Korban dan Terdakwa Tak Saling Kenal
Baca juga: Pamit Beli Mi Goreng Pakai Sepeda Motor, Pria di Ogan Komering Ilir Ditemukan Tewas Tertusuk Bambu
Korban pun langsung mendapatkan perawatan sebelum meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB.
"Itu luka di kapala, ada dua kali di pukul, kejadian sekitar jam 00.00 WIB, habis itu dibawalah ke rumah sakit Sinar Husni. Baru tadi pagi meninggal dunia pada pukul 09.30 WIB," ujar dia.
Surej menduga, selain karena sedang minum minuman beralkohol, pelaku diduga iri dengan pelaku lantaran korban bekerja sebagai penjaga gudang kayu di dekat rumah keduanya.
Kini peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.
Surej pun berharap polisi segera menangkap pelaku yang saat ini sedang kabur.
"Pelaku itu sepertinya dia iri dengan adek, karena dia bisa menjaga gudang kayu yang ada di sana. Tambah lagi orang itu minum makanya sampai seperti itu," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sama-sama Mabuk, Seorang Pria Tewas Setelah Kepalanya Dihantam Martil oleh Temannya
(Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)