Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TOLITOLI - Misteri hilangnya Faisal Kanang (42), seorang dokter di RSUD Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, akhirnya terpecahkan.
Setelah dinyatakan hilang secara misterius selama 20 hari,dr. Faisal ditemukan dalam kondisi sehat di, Kabupaten Buol, Kamis, (26/5/2022).
Ditemukannya dr Faisal tidak bisa dilepaskan dari kerja keras Kepolisian Resor Tolitoli yang dipimpin oleh AKBP Ridwan Raja Dewa.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan atas nama keluarga kepada Bapak Kapolres, AKBP Ridwan beserta jajarannya. Berkat kerja kerasnya akhirnya kasus hilangnya suami saya bisa terselesaikan. Alhamdulillah ditemukan dalam keadaan sehat,” ungkap istri dr Faisal, dr Cyntia Cornelius di Kantor Polres Tolitoli, Jumat (27/5/2022).
Kasus hilangnya dr Faisal sempat viral di media sosial. Publik dibuat bertanya-tanya karena dr Faisal hilang secara misterius di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli-Buol dalam perjalanan usai membagikan bantuan kepada keluarga penyintas banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Jumat (6/5/2022).
Publik makin heran karena di tepi jurang itu, sejumlah saksi melihat sepeda motor milik dr Faisal yang ditinggalkan dalam keadaan mesin menyala.
AKBP Ridwan terjun langsung menangani kasus ini. Kapolres yang baru menjabat sejak 11 Februari 2022 itu mengambil sejumlah tindakan.
Melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, membentuk tim khusus, dan menggandeng semua pihak dalam melakukan penelusuran. Sejak awal, AKBP Ridwan mencium keanehan dalam kasus ini.
Motor ditinggalkan menyala tapi anjing pelacak tidak menemukan jejak dr Faisal di luar tepi jurang. Ada kesan, dr Faisal sengaja mempermainkan asumsi publik agar kehilangannya dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat mistik.
Asumsi AKBP Ridwan terbukti. Dia mendapat informasi keberadaan dr Faisal dan menangkapnya di wilayah Kecamatan Paleleh.
“Ditemukan di penginapan di Paleleh,” kata AKBP Ridwan.
Kronologi Kasus:
Kasus ini bermula dari laporan warga yang menemukan sebuah motor terparkir di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli, Jumat (6/5). Motor itu ditemukan tanpa pemilik dalam kondisi masih menyala.
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi. Setelah melakukan pengecekan, polisi menemukan sebuah tas yang lengkap dengan identitas sang dokter.
Ada juga dua kartu vaksin atas nama Faisal dan sang istri, Cyntia Kornelius, kartu nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas nama Faisal, satu jaket, dan helm berwarna merah.
Atas temuan tersebut, Kapolres Tolitoli melakukan penyelidikan. Lalu diketahui fakta bahwa pemilik motor adalah dr Faisal dan kini keberadaannya tidak ditemukan.
Dari hasil penelusuran, sebelum hilang, dr Faisal membagikan dana sebesar Rp 500.000 untuk setiap keluarga penyintas banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Kapolres Tolitoli kemudian membentuk tim khusus untuk mencari dr Faisal. Selain itu, dia juga berkordinasi dengan Polda Sulteng. Maka diturunkanlah anjing pelacak untuk mencari jejak.
Dari penciuman anjing pelacak, bau badan dr Faisal hanya ada di jurang. Tidak tercium di tempat lain.
Polres Tolitoli akhirnya menyusuri tiap jalan dan memintai keterangan saksi sebanyak-banyaknya.
Tim dibentuk dari berbagai unsur, mulai dari unsur Satuan Lalu Lintas hingga Sautan Reserse Krminal. AKBP Ridwan melibatkan semua sumberdaya yang dimiliki untuk memcahkan kasus ini. Bahkan, ia juga aktif berkordinasi dengan TNI, personel BPBD Tolitoli, dan warga setempat.
Upaya itu membuahkan hasil. AKBP Ridwan mengatakan, personil Polres Tolitoli awalnya telah mendeteksi keberadaan dr Faisal di daerah Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Pihaknya terus membuntuti hingga diketahui dr Faisal bergerak ke arah Gorontalo.
“Saat itu kami kuti pergerakan sampai tertangkap di Paleleh,” kata AKBP Ridwan.