"Ditemukan sisa bungkus racun tikus merek Covin dan dua bungkus insektisida merek Dangke. Sisa makanan ditemukan ada serbuk racunnya, sisa rebusan mi instan dan teh dalam teko."
"Dugaan korban bunuh diri dengan racun tikus dicampur racun serangga dengan mengajak anaknya," kata Kapolsek Panunggalan AKP I Ketut Sudiarta.
L ternyata nekat bunuh diri karena terlilit utang di Bank.
Hubungan L dan sang suami belakangan diketahui kurang harmonis.
Keduanya kini harus melunasi utang di Bank sebesar Rp 50 juta.
"Lasmi sering cekcok dengan suami gara-gara hutang. Suaminya kerja serabutan, penebas padi," kata Ketut, Jumat (27/5/2022).
Sebelum nekat mengakhiri hidup, L uga sempat bekeluh kesah kepada Kepala Desa Mangunrejo, Muslih.
Setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU, AA dinyatakan meninggal dunia.
"AA meninggal semalam (Jumat, 27/5/2022) pukul 21.54," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, saat dihubungi melalui ponsel, Sabtu (28/5/2022), mengutip Kompas.com.
Sementara kondisi RD semakin membaik.
Kini RD masih menjalani perawatan.
"Dirawat di ruang bougenvil untuk pengawasan pasien anak. Kondisi sudah membaik tak lagi gelisah dan bisa diajak komunikasi," kata Kepala Desa Muslih.
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)