TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Sembilan orang petani tersambar petir sedang berteduh di saung usai membajak sawah.

Insiden itu terjadi di Kampung Sidungkul, Desa Sukaindah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (27/5/2022) pukul 15.30 WIB.

Satu di antaranya harus dilarikan ke klinik terdekat karena menderita luka yang cukup serius.

Sementara delapan korban lainnya hanya luka ringan sehingga hanya dirawat di rumah masing-masing.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 30 Mei 2022: Sejumlah Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir

Camat Baros Sri Rahayu Basuki, mengatakan kejadian tersebut berawal pada saat kesembilan petani sedang bekerja membajak sawah dari pukul 14.00 WIB.

Dan di tengah membajak sawah turun hujan cukup lebat disertai sambaran petir, sehingga para petani berteduh di sebuah gubuk yang dekat dengan pepohonan.

Namun pada saat berteduh petir tiba-tiba menyambar kesembilan petani tersebut.

Akibatnya delapan orang petani mengalami luka-luka ringan berupa lebam di beberapa bagian tubuh. Sedangkan satu orang petani pingsan dan langsung dilarikan ke Klinik.

"Yang di klinik sepertinya luka dalam bagian persendian, yang dirawat di rumah hanya luka bakar kecil melepuh di bahu, tangan dan siku," katanya melalui pesan instan, Senin (30/5/2022).

Baca juga: 9 Penambang Timah di Belitung Timur Tersambar Petir Saat Berteduh, Polisi Ungkap Kronologinya

Ia juga menyebutkan bahwa warga juga sempat mengalami trauma. Lantaran kaget namun saat ini sudah dilakukan pemeriksaan pihak puskemas.

Sementara itu, identitas para korban diantaranya yakni Sanara (42), Nadroh (55), Fuad (55), Kasanah (35), Saminah (75), Dalalah (52), Asmaniah (62), Jaleha (70), dan Basuni (55).

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkordinasi dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Serang.

Baca juga: 9 Penambang Timah di Belitung Timur Tersambar Petir, Seorang di Antaranya Tewas

"Para korban juga sudah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang, dan saat ini kondisi para korban sudah mulai membaik," katanya.

Selain itu, Yayu juga menghimbau pada warga, jika sedang bekerja di sawah dan cuaca mulai turun hujan agar segera pulang serta tidak berasa di ruang terbuka bila hujan di sertai petir.

Penulis: Desi Purnamasari

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Berteduh di Saung, 9 Petani Kampung Sidungkul Tersambar Petir, Satu Orang Tak Sadarkan Diri