News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

ASN di Pemkot Bogor Wajib Pakaian Kasual Produk Lokal Setiap Selasa

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor Jawa Barat diwajibkan menggunakan pakaian kasual dengan produk lokal setiap Selasa.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor Jawa Barat diwajibkan menggunakan pakaian kasual dengan produk lokal setiap Selasa.

Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 30 tahun 2022.

Wali Kota Bogor Bima Arya ingin ASN menjadi motor penggerak kebangkitan produk lokal dan UMKM di kota hujan.

"Setiap Selasa, saya perintahkan dan wajibkan melalui Perwali, seluruh ASN di Kota Bogor menggunakan produk lokal. Kita dorong industri kreatif yang memang perlu dikembangkan," ungkap Bima Arya di Bogor Creative Center, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Bawaslu Harap KASN dan Ombudsman Ikut Awasi Seleksi Jajaran Pengawas Pemilu Daerah

Bima menyatakan, dengan adanya kebijakan yang pro terhadap industri kreatif lokal ini maka akan mampu menghasilkan perputaran uang yang luar biasa sehingga mampu menjadi angin segar pasca pandemi.

"Kalau semua ASN belanja produk lokal dari distro-distro yang ada di Kota Bogor, maka akan ada perputaran uang Rp 3,5 miliar.

Saya tadi tanya random, mereka minimal membelanjakan Rp500.000. Di Kota Bogor ini ada sekitar 6.980 ASN," ujar Bima.

Baca juga: Warga Ciomas Ditendang Begal di Pasir Kuda Bogor, Ransel Berisi Uang Rp 20 Juta Dirampas

Tidak itu saja, kata Bima, setiap Kamis pakaian dinas ASN menggunakan tradisional Sunda atau pangsi. Kemudian Jumat mengenakan batik atau etnik.

Bima juga ingin langkah yang baik bagi recovery economic ini bisa didorong menjadi kebijakan yang lebih besar lagi agar berdampak luar biasa.

" ASN harus jadi kekuatan yang paling depan untuk membangkitkan kebanggan lokal. Kita mulai di Kota Bogor.

Tapi nanti dorong juga di APEKSI. Ada 98 kota di APEKSI, ada 4 juta ASN di seluruh Indonesia, kalau ada kebijakan serentak seperti ini dahsyat untuk kebangkitan UMKM," tandasnya.

Baca juga: Penumpang KRL Arah Depok-Bogor Kembali Padat Sore Ini di Stasiun Manggarai

Sementara itu, Bilal, pengelola Distro Avenue di kawasan Ciheuleut, Kota Bogor mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Bogor terhadap pelaku industri kreatif.

"Sejak dihadirkannya program yang mewajibkan menggunakan produk lokal tentunya sangat membantu meningkatkan penjualan," kata Bilal.

Ia ingin, untuk menunjang industri kreatif bidang fesyen tersebut harus juga dibarengi dengan pembenahan infrastruktur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini