TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara menjadi korban begal.
Pakaian korban dilucuti dan tangannya diikat.
Peristiwa itu bermula saat korban dimintai tolong oleh orang tak dikenal.
Pelaku meminta untuk diantar ke sebuah konter handphone.
Seorang remaja menjadi korban begal di Jalan Kuala Tanjung, Kelurahan Sipare-pare, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara.
Dalam video milik warga terlihat korban seorang remaja pria yang hanya mengenakan celana dalam dengan kaki dan tangannya diikat, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Pemuda Asal Bogor Hendak Beli Seserahan Pernikahan Rp 20 Juta: Uangnya Dirampok Begal
Baca juga: Sedang Pacaran, 2 Remaja Didatangi 6 Orang Ngaku Polisi Lalu Dibawa ke Mobil, Barang Korban Dirampas
Dalam rekaman di akun media sosial Facebook Zul, menyatakan bahwa anak tersebut merupakan korban begal motor.
Dalam percakapan, korban mengaku sempat mengalami pemukulan terhadap dirinya.
"Dipukulnya mukaku," kata anak tersebut dalam video.
Selanjutnya disambut seorang wanita menanyakan bagaimana bisa terjadi.
"Karena dia lompat-lompat makanya kami tanya kenapa adek itu. Rupanya dia korban rampok," tambah wanita tersebut sembari memperlihatkan seorang pria berusaha membuka ikatan pada tangan korban.
Selain itu, dalam video menjelaskan bahwa sepeda motor yang dikendarai oleh korban ikut diambil oleh pelaku.
Belakangan diketahui korban bernama Dimas (15).
Dimas diminta oleh pelaku untuk mengantarkannya ke salah satu toko handphone yang berada di Indrapura.
Humas Polres Batubara, IPTU Rianus Zebua membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya korban telah membuat laporan ke Polres Batubara.
Baca juga: Kronologi Pria Tewas Dipukul Martil Tetangga, Cekcok Soal Jaga Malam hingga Korban Tantang Pelaku
"Sudah, melalui orangtuanya dia melaporkan tak lama dari kejadian tersebut," ujar Zebua melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis(2/6/2022).
Ia juga membenarkan korban merupakan korban dari aksi begal yangmana dengan modus meminta tolong.
"Pelaku memukul wajah korban, dengan kaki dan tangan diikat, serta melarikan sepeda motor korban," jelasnya.
Ia mengatakan, perkara ini bermula saat korban dimintai tolong oleh pria yang tidak dikenalinya untuk mengantar ke salah satu counter handphone yang ada di Kecamatan Indrapura.
Namun, setelah ke counter handphone, pelaku malah menganiaya korban dan melucuti pakaian korban kemudian mengikat kaki dan tangan korban.
Tak sampai disitu, pelaku juga membawa lari sepeda motor korban.
Kini kakus pembegalan serta penganiayaan tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian dan masih dilakukan penyelidikan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul REMAJA Korban Begal di Batubara Tangannya Diikat dan Ditelanjangi di Pinggir Jalan, Begini Modusnya
(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)