"Jadi saya gunting lagi sedikit," kata Syamsul.
Setelah cukup luas, Syamsul kaget saat membukanya. Terdapat kain bermotif kulit ular.
Karena merasa semakin aneh, sepasang suami istri itu akhirnya menghentikan aksinya.
Mereka menyusun kembali, kemudian memanggil ketua RT.
Namun, siang itu, ketua RT tidak ada.
Ketua RT setempat kemudian datang bersama warga setelah magrib.
Mereka menelepon polisi, lalu melanjutkan membuka barang aneh tersebut.
Hingga akhirnya warga berhasil membuka kotak tersebut.
Ditemukanlah rambut dan tulang kepala dibalut kain bermotif kulit ular.
"Di situ saya lemas. Keringat dingin lihat itu semua," kata Nulfa.
Mmayat bayi yang tersisa rambut dengan tulang kepala itu kemudian dibawa polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Nulfa masih terus berusaha menghubungi NM. Namun hingga saat ini tidak ada lagi kabarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Pasutri Temukan Mayat Bayi di Kamar Kos Seorang Gadis di Jl Balanturungan Makassar