"Mereka mengalami luka-luka, bahkan indikasi patah kaki, mereka kini dirawat di fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.
Dikatakannya, rumah milik keluarga tersebut kini hancur berantakan.
Baca juga: Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Blusukan ke Ciwidey, Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor
"Rumah ukuran 5x6 m, yang berdindingkan anyaman bambu dengan kondisi telah telah hancur berantakan," terangnya.
Kendati demikian, belum dirinci berapa total kerugian yang dialami keluarga tersebut.
Fransiskus menambahkan, longsor terjadi disebabkan intensitas hujan besar yang berlangsung selama tiga hari.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul 18 Rumah dan Satu Masjid di Dintor Satarmese Barat Jadi Korban Banjir
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Charles Abar, Kompas.com/Nansianus Taris)