Kemudian awak kapal meminta pertolongan melalui broadcast radio, prajurit TNI AL yang bertugas dengan KRI Lemadang-632 langsung merapat ke lokasi.
"Kita harus memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada untuk membantu keamanan di perairan Indonesia," kata Arsyad.
Sebelumnya diberitakan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Bintang Surya dilaporkan tewas usai kapalnya terbakar di perairan Pulau Nipah, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (12/6/2022).
Korban tewas bernama Jamal. Sementara itu 17 lainnya dinyatakan selamat.
Baca juga: Kemenhub Akan Siapkan Aturan Harmonisasi Survei dan Sertifikasi Kapal Berbendera Indonesia
Satpol Air Polres Karimun bersama TNI AL saat ini sedang melakukan evakuasi terhadap para ABK kapal tersebut.
Kejadiannya sekitar pukul 07.15 WIB. Korbannya saat ini akan dibawa ke dermaga Lanal Karimun dan masih dikawal anggota," ujar Kasat Polair Polres Karimun AKP Binsar Samosir.
Dari informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, kapal tersebut berasal dari Singapura dengan tujuan Tanjungbalai Karimun.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Petugas gabungan masih fokus melakukan evakuasi di lapangan.
"Masih proses pemadaman. Api terus menyala hingga nyaris menghanguskan kapal," ujar Humas Bakamla RI, Kolonel Wisnu.
Ia mengatakan, personel Bakamla diterjunkan ke lokasi untuk membantu melakukan pemadaman.
KM Bintang Surya berjenis kargo kayu.
Kapal tersebut mengangkut muatan barang kelontong kebutuhan harian.
Ada sebanyak 18 orang di kapal. Satu di antaranya meninggal.
Saat ini armada kapal KN Pulau Dana sudah diterjunkan ke lokasi. Tim SAR gabungan juga sudah berada di lokasi.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul TNI AL Evakuasi KLM Bintang Surya Terbakar, Satu Nahkoda Meninggal, 18 ABK Selamat