TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM – Warga Kelurahan Mentawir Kecamatan Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara, diduga korban diterkam buaya akhirnya ditemukan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Penajam Paser Utara atau BPBD PPU Waluyo.
Korban ditemukan sekitar pukul 22.25 WITA.
Awal mula penemuan, saat proses pencarian masih terus dilanjutkan oleh pihak keluarga bersama tim disekitar Hulu Sungai Lop.
"Korban sudah ditemukan, tadi malam laporan masuk," ungkapnya Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Insiden Buaya Terkam Tangan Pengunjung Sinka Zoo hingga Putus, Polisi Gilir Pemeriksaan Saksi
Saat itu salah satu tim yang melakukan pencarian, mencium aroma tidak sedap, di sekitaran wilayah bakau.
Setelah diperiksa, ternyata aroma tersebut bersumber dari beberapa potongan tubuh korban.
Dimana juga terdapat seekor buaya besar didekat potongan tubuh tersebut.
"Salah seorang warga menemukan karena tercium bau busuk, lalu diperiksa dan itu potongan tubuh korban," sambungnya.
Saat ini, proses evakuasi telah dilakukan oleh pihak keluarga bersama tim BPBD dan beberapa pihak yang terlibat.
Baca juga: Warga Obati Lumba-lumba yang Luka Terkena Jaring dan Terdampar di Pantai Sekerat Kutai Timur
Diberitakan sebelumnya, korban terkaman buaya KR (37) hilang saat menyelam mencari umpan untuk memancing di Sungai Lop Mentawir.
Korban sempat terlihat beberapa saat kemudian, dengan posisi telah berada di mulut buaya.
Pencarian korban dilakukan sejak Selasa (14/6/2022), dan baru ditemukan Rabu (15/6/2022) malam.
Tim yang diterjunkan untuk melakukan pencarian pun cukup banyak yakni mencapai 70 orang.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Warga Sepaku Penajam Paser Utara Korban Terkaman Buaya Ditemukan Dengan Tubuh Tidak Utuh,