Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Warga Kampung Cipatuguran di RW 20 dan RW 21, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merasa was-was.
Pasalnya hantaman ombak makin mendekati permukiman.
Hal itu terjadi lantaran adanya banjir rob yang membuat area pantai abrasi dan pohon tumbang.
Ketua RW 21, Ujang Sudira, mengatakan, pihak Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu telah mendatangi lokasi dan berbicara langsung dengan pihak PT Indonesia Power untuk penanganan peristiwa tersebut.
"Ya, beliau kemarin datang ke tempat ini mau langsung berbicara dengan PT Indonesia Power dengan keadaan situasi sekarang ini, dikarenakan ini semakin lama makin habis pesisir Kampung Cipatuguran sudah merapat dengan pemukinan warga, ini hanya tinggal 4 atau 5 meter lagi," ujarnya, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Mengenal Air Terjun Lembah Anai, Destinasi Wisata di Sumatera Barat yang Rawan Banjir Luapan
Ia mengatakan, direncanakan akan dipasang geobag sebanyak 800 karung untuk menghalangi ombak agar tidak sampai ke permukiman warga.
"Kemarin beliau (pihak kecamatan, Red) datang ke sana (PT Indonesia Power) alhamdulillah sudah ada tanggapan mau dibangun pakai karung geobag sebanyak 800 karung untuk penanganan sementara," katanya.
Namun, warga berharap ada penanganan permanen sehingga warga merasa aman dari ancaman ombak yang saat ini masih terjadi pasang.
Ia mengatakan, warga menginginkan pemerintah provinsi segera melakukan survey ke lapangan karena warga sangat butuh perhatian.
"Kemauan saya dan harapan saya apabila surat (pengajuan) itu sudah sampai ke tingkat Provinsi, dimohon secepat mungkin disurvei ke lapangan pesisir Kampung Cipatuguran ini yang benar-benar sangat membutuhkan bantuan-bantuan dari pihak pemerintah, sebelum terjadinya ada abrasi yang permanen, seandainya ada gelombang yang lebih permanen daripada ini yang ditakutkan Pak RW itu nyawa manusia," terangnya
"Kalau masyarakat jelas resah setiap malam, hanya bisa kan ngomongnya sama RW, RT, Paguyuban, nggak bisa beliau lari ke mana kan tidak bisa.
Harapan masyarakat kan seperti tadi aja," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hantaman Ombak Dekati Permukiman, Warga Pesisir di Sukabumi Waswas, Mohon Bantuan Pemerintah