News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lansia Asal Garut Ini Mengaku Berumur 100 Tahun: Kini Punya Bengkel dan Karyawan

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abah Tamim saat sedang mengawasi dua karyawannya memperbaiki roda sepeda motor di bengkelnya yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Kamis (16/6/2022)

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Abah Tamim seorang lansia asal Kabupaten Garut Jawa Barat mengaku sudah berumur seratus tahun.

Walau sudah berumur satu abad, Tamim masih aktif bekerja membuka bengkel jari-jari roda.

Baca juga: Lansia Rentan Alami Kanker Darah, Sering Kali Tak Menunjukkan Gejala Spesifik

Kata Tamim, bengkel tersebut sudah dijalankan sejak 70 tahun yang lalu.

Dinukil dari Tribun Jabar, Tamim mengaku lahir pada tahun 1922.

"Usia 100 tahun, zaman belanda (lahir) tahun 1922 sekarang 2022, berarti seratus tahun," ujarnya, Kamis (16/6/2022).

Abah Tamim beralamat di Kampung Sumber Sari Timur, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

"Anak saya 10, punya cucu 35, punya cicit 35, bao (canggah) lima, mereka sering menyuruh saya di rumah saja, tapi ah bosan di rumah mending bekerja saja," ucapnya.

Momon (50) salah satu keponakan Abah Tamim yang ikut bekerja di bengkel itu mengatakan sudah banyak orang yang dulunya ikut bekerja di tempat itu kini memiliki bengkel sendiri.

Ia menyebut di kampungnya Abah Tamim merupakan orang yang dihormati karena sering mengobati orang sakit.

Baca juga: Asam Amino Glutamat dalam Bumbu Umami Bantu Lansia Tingkatkan Kualitas Hidup

"Abah Tamim di kampungnya terkenal suka ngobatin orang, dulu yang kerja di sini juga banyak, sekarang udah punya bengkel sendiri," ucapnya.

Ia menjelaskan usia Abah Tamim di catatan kependudukan sipil tercatat lahir pada tahun 1934, namun hal itu menurutnya keliru.

"Di KTP itu tercatat tahun 1934 tapi sebenarnya tahun 1922, mungkin salah catat," ucapnya. (*)

Bengkel Tamim

Tamim menyebut hingga kini dirinya masih mampu bertahan dan memiliki banyak pelanggan meskipun berdiri di tengah maraknya bengkel modern di sekitarnya.

Baca juga: Lansia Juga Penting Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Bengkelnya itu bukan bengkel yang besar melainkan sebuah ruangan berukuran 1x6 meter yang dihimpit oleh dua bangunan ruko yang cukup besar.

"Alhamdulillah langganan banyak, punya karyawan juga yang bantu-bantu di sini, sempat berhenti karena sakit sekarang buka lagi," ucapnya.

Saat ditanya rahasia berumur panjang dengan kondisi ingatan yang baik dan sehat, ia menjelaskan bahwa menjalani hidup itu harus dengan penuh kasih sayang.

Kasih sayang yang ia maksud adalah kasih sayang ke setiap orang tanpa mengharap imbalan apapun.

"Orang kalo sudah sayang sama orang lain, berarti dia sayang sama diri sendiri, dan di antara kasih sayang itu muncul doa-doa kebaikan, itu adalah rahasia panjang umur," ucapnya.

Selain itu ia menjelaskan, perlakuan terhadap orang tua merupakan syarat penting jika ingin berumur panjang.

Baca juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Ingin Lansia Gemar Olahraga dan Rutin Skrining Kesehatan

Hal-hal sederhana seperti bersalaman dengan kedua orang tua menurutnya harus dilakukan dengan penuh keikhlasan.

"Jadi kalau bersalaman dengan orang tua itu harus ikhlas, harus penuh penghormatan, harus pakai dua tangan. Jangan terbalik seperti ke orang-orang besar pake dua tangan tapi ke orang tua sendiri kok pakai satu tangan," ungkapnya.

Penulis: Sidqi Al Ghifari

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rahasis Umur Panjang Abah Tamim Lansia Berusia 100 Tahun di Garut Masih Eksis dengan Bengkelnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini