News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Butuh Uang Bangun Rumah, Pria Asal NTB Bunuh Temannya Lalu Bawa Kabur Truk Berisi 21 Ton Jagung 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan. Pelaku berdalih butuh uang untuk melanjutkan pembangunan rumahnya, sehingga nekat menghabisi korban yang juga temannya sendiri.

TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Kasus pembunuhan seorang sopir truk berhasil diungkap jajaran Polres Situbondo.

Pembunuhan itu dilakukan M Rijal (24), warga asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelum kejadian, pelaku menumpang truk korban Samsul Hadi dari Banyuwangi menuju Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Pelaku berdalih butuh uang untuk melanjutkan pembangunan rumahnya, sehingga nekat menghabisi korban yang juga temannya sendiri.

Tidak hanya itu, pelaku kemudian melempar jenazah korban ke pinggir jalan di Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan.

Setelah itu pelaku melarikan truk bermuatan 21 ton jagung yang semula disopiri korban, lalu menjualnya kepada seseorang di Probolinggo senilai Rp 70 juta.

Baca juga: Nyamar Pakai Peci dan Sarung, 3 Maling Gasak Motor Milik Pengasuh dan Santri Ponpes di Probolinggo

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya menjelaskan, korban dan pelaku sebenarnya sudah lama kenal dan kembali bertemu di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Dari perbincangan, korban menawari pelaku menumpang truknya dengan tujuan Probolinggo.

Ternyata pelaku sudah punya niatan buruk karena ingin segera mendapatkan uang.

"Saat masih perjalanan naik kapal, pelaku sempat berpikir keras karena butuh sejumlah uang untuk memperbaiki rumahnya yang belum selesai," kata Andi Sinjaya saat pers rilis pengungkapan kasus pembunuhan itu, Jumat (17/6/2022).

Menurutnya, korban berangkat dari Lombok bersama tiga temannya untuk mengantarkan barang ke Surabaya.

Namun di tengah perjalanan truk yang dinaiki korban dan pelaku sempat berhenti, kemudian korban meminta tiga temannya melanjutkan perjalanan.

"Saat berhenti itulah, pelaku melihat sebuah tali dan menyembunyikannya. Dan ternyata saat berada di dalam truk, pelaku menunggu korban lengah lalu menjeratnya dengan tali sampai meninggal," jelasnya.

Baca juga: Viral Video Aksi Bocah Hadang Truk, Diduga Terjadi di Tol Tangerang-Merak, Polisi Turun Tangan

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP ayat 3 tentang pencurian disertai kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Saat ditanya apakah ada unsur perencanaan, kapolres menerangkan, pihaknya masih akan mendalaminya.

"Memang pelaku sempat terpikir membutuhkan uang yang akan membangun sebagian rumahnya. Kami juga bekerja sama dengan Polda Jatim untuk mendalami karena ada pihak lain yang membeli barang (truk bermuatan jagung)," kata Andi.

 Sementara pelaku Rijal memgaku baru enam bulan mengenali korban saat bekerja di tempat ekpedisi.

"Saya kenal korban waktu di Surabaya karena gudang ekpedisi berdekatan," kata pelaku saat diinterogasi.

Pelaku mengaku awalnya tidak pergi bersama korban namun kemudian bertemu saat berada di sebuah warung di Lombok.

Polisi juga mendalami adanya seorang makelar (jagung) yang kemudian membeli jagung rampasan dari korban.

"Saat bertemu di kapal, saya diajak korban naik truknya karena tujuan saya searah dan bertemu dengan makelar," ujarnya.

Baca juga: Fakta 4 Lansia di Sragen Pilih Jadi Copet, Kerap Beraksi di Sejumlah Acara Pengajian

Berdasarkan keterangannya, tersangka ini sudah beberapa kali bekerja di beberapa tempat ekpedisi, namun dipecat.

"Waktu itu tersangka berpikir untuk mendapatkan barang yang bisa dijual. Dan saat menjadi sopir saya belum ketemu sama makelarnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pakai Seutas Tali, Warga NTB Habisi Teman Seperjalanan di Situbondo; Truk Jagung Dijual Rp 70 Juta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini