TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Maju Bersama, Kecamatan Batulicin, kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, digegerkan kabar adanya warga yang diduga diterkam buaya.
Kejadian itu terjadi di Sungai Kusambi, Batulicin, Kabupaten Tanbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (19/6/2022) sore.
Korban seorang laki-laki berinisial H (25) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 22.38 Wita.
Sebelumnya, korban hilang, tenggelam di Sungai Kusambi.
Baca juga: Dukung Pengembangan Food Estate, Kementan Realisasikan Program Ekstensifikasi Lahan di Kalimantan
Tim SAR yang merupakan petugas gabungan dari berbagai pihak, melakukan pencarian.
Informasi yang didapat, korban yang tenggelam pada pukul 16.30 Wita tersebut, Diterkam Buaya.
Pasalnya, saat pencarian dilakukan, hingga malam sekitar pukul 19.30 Wita, sempat terlihat dibawa buaya.
Tim melakukan penyusuran dan menunggu momen ketika buaya melepas korban agar bisa dievakuasi.
Alhasil, sekitar pukul 22.38 Wita, korban akhirnya ditemukan tim pencari, namun kondisinya dalam keadaan sudah meninggal.
Hal ini dibenarkan Koordinator Unit Siaga SAR Batulicin, Deni Arizal.
"Korban memang diterkam buaya, sudah ditemukan dan langsung dievakuasi, dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Sementara itu, Dika, melalui Ketua PKJR Kabupaten Tanbu, Arif Maulana, kepada Banjarmasinpost.co.id, menambahkan, pihaknya setelah penemuan jenazah korban akibat Terkaman Buaya tersebut kembali ke posko.
(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Korban Diterkam Buaya di Sungai Kusambi Batulicin Kalsel Ditemukan Dalam Keadaan Sudah Meninggal.