News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2022

Gantikan Ayah yang Wafat Berangkat Haji, Pemuda Asal Banyumas Harus Dampingi Ibu

Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon haji kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede saat berada di ruang kamar Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (3/6/2022). Fasilitas Asrama Haji Pondok Gede digunakan untuk transit jemaah calon haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja asal Desa Petarangan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, berangkat haji menggantikan sang ayah, Kamis (23/6/2022).

Ia adalah Muhammad Isa Al Atsari (18).

Isa menggantikan sang ayah, lantaran ayahnya, Zubaidah, telah meninggal pada 2021 lalu.

Jemaah Calon Haji (JCH) termuda yang diberangkatkan Embarkasi Solo itu mau tak mau harus mendampingi ibunya, Musri'atun, dalam menunaikan ibadah haji yang tergabung dalam kloter 29.

"Seharusnya yang berangkat haji itu ayah."

Baca juga: Kemenag Belum Dapat Informasi Resmi dari Arab Saudi Soal Penambahan Kuota Haji

"Tapi qodarullah, ayah meninggal dunia karena serangan jantung pada 2021 lalu," kata Isa yang ditemui TribunSolo.com, sesaat sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekkah, Kamis.

Meski begitu, jebolan salah satu Ponpes di Tasikmalaya, Jawa Barat itu tampak tegar dan berjanji menjalankan ibadah haji sebaik-baiknya.

Tak lupa doa khusus untuk almarhum ayahnya akan dia lakukan setibanya di tanah suci besok.

"Saya senang. Sekalian bisa melihat langsung kondisi Madinah."

"Karena saya bercita-cita ingin melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Madinah," terangnya.

Muhammad Isa Al Atsari (18), JCH termuda asal Embarkasi Solo saat ditemui di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Kamis (23/6/2022). Isa senang berangkat ke tanah suci, tapi ia juga sedih karena harus menggantikan ayahnya yang wafat 2021 lalu. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Isa memang bercita-cita ingin kuliah di salah satu universitas yang ada di Madinah.

Untuk itu, jika ada kesempatan setelah Haji nanti, dia ingin berkunjung ke universitas yang ingin dituju bersama beberapa seniornya yang sudah kuliah di sana.

"Saya sebenarnya sudah mendaftar tahun lalu. Tapi belum diterima."

"Mudah-mudahan pendaftaran berikutnya bisa keterima," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Campur Aduk Perasaan Muhammad Isa, JCH 18 Tahun yang Gantikan Ayahnya Berangkat Haji Karena Wafat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini