TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Irman Setiadi Rahman, kepala Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten membenarkan mengenai kemunculan AK, warganya yang disebut hilang tenggelam tahun 2020.
AK waktu itu disebut tenggelam di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: Terungkap Wanita yang Tewas di Pantai Kalapa Condong Sukabumi, Dikenal sebagai Pekerja Keras
Kepala tersebut mengatakan, warga banyak yang melihat pria 38 tahun itu.
"Info yang berkembang memang banyak masyarakat yang membicarakan kemunculan beliau, tetapi secara pribadi saya belum melihat atau bertemu. 3 bulan ke belakang lah mulai ramai," ujarnya saat dikonfirmasi awal media, Jumat (24/5/2022).
Menurutnya, kabar ini sulit disebut berita bohong lantaran banyak warga yang melihatnya. Sayangnya, sejak awal kejadian tenggelamnya AK, pihak keluarga hingga kini tertutup.
"Disebut hoaks itu juga tidak mungkin karena memang banyak yang pernah melihat atau bertemu bukan dengan hanya 1 atau 2 orang saja, dan dari awal kejadian menghilang sampai saat ini pihak keluarga tertutup," jelasnya.
Ia menegaskan, saat kejadian tenggelamnya AK, keluarga AK telah meminta surat kematian kepada pemerintah desa (Pemdes).
Baca juga: Menyusul Penemuan Dua Mayat Wanita di Sukabumi, Polisi Lakukan Olah TKP dan Kebut Periksa Saksi
"Iya pihak keluarga meminta surat kematian ke Pemdes dan menyatakan (AK) telah meninggal," kata Irman menegaskan.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Heboh! Pria di Sukabumi Muncul Setelah Hilang Tenggelam 2 Tahun Lalu, Tapi Keluarga Malah Tertutup