TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Briptu Shinta Febriani menjadi satu-satunya polisi wanita (Polwan) yang menjadi Bhabinkamtibmas di Polres Subang, Jawa Barat.
Shinta Febriani bertugas di Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.
Baca juga: Viral Oknum Polisi Kepergok Selingkuh dengan MUA Jambi, Digerebek Istri Sah yang Berprofesi Polwan
"Ini sebuah tugas dan kepercayaan dari pimpinan, jadi harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab," ujar Shinta, Jumat (1/7/2022).
Alumnus SMAN 1 Purwadadi tersebut merasa bersyukur bisa jadi polisi dan diberi amanah sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya.
Sebab, kata dia, niatnya jadi polisi untuk mengabdi kepada masyarakat.
Dengan jabatan Bhabinkamtibmas, otomatis ia bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada di desa binaannya tersebut.
"Saya bersyukur sekali dapat amanah sebagai Bhabinkamtibmas, karena bisa bersentuhan langsung dan tahu kondisi masyarakat," ucap Briptu Shinta.
Karena itu, kata Briptu Shinta, kesempatan ini tidak ia sia-siakan.
Baca juga: PROFIL Brigjen Juansih, Polwan Bergelar Doktor yang Dipromosikan jadi Jenderal Bintang Dua
Kesempatan luar biasa tersebut digunakan semaksimal mungkin melayani masyarakat dengan sepenuh hati seperti layaknya orangtua dan keluarga sendiri.
"Saya sangat yakni dengan memperlakukan masyarakat sepenuh jiwa, maka ia semakin banyak saudara," ungkapnya
Menurutnya, menjadi Bhabinkamtibmas tak hanya tanggungjawab menjaga Kamtibmas di lingkungan masyarakat, tapi banyak hal yang harus dikerjakan untuk melayani masyarakat.
"Kita juga dituntut untuk dekat dengan rakyat, dan menjadi penolong bagi masyarakat yang kesusahan," katanya.
Di sela-sela bertugas, Briptu Shinta Febriani membawa sekantong makanan ringan di tangan kanan dan dua bungkus soto di tangan kirinya.
Shinta Febriani menyusuri gang sempit, mengarah ke rumah bilik yang ditempati seorang lansia bernama Arum.
Baca juga: Rotasi Kapolri, Brigjen Juansih Jadi Satu-satunya Polwan Yang Dipromosi Jadi Jenderal Bintang Dua
Kedatangan Briptu Shinta disambut antusias oleh Arum, nenek berusia 70 tahun, bersama anak dan menantunya.
Polwan berusia 28 tahun tersebut tak lama kemudian dipersilakan masuk.
Wajah cerah dan gembira tampak dari wajah Arum, anak, dan menantunya.
Tak ragu-ragu, Briptu Shinta meminjam mangkuk dan sendok ke Runasih, anak nenek Arum.
Runasih segera mengambil mangkuk dan sendok.
Dua barang tersebut diserahkan kepada Briptu Shinta.
Ibu satu anak tersebut menuangkan soto ke mangkuk.
Setelah itu, ia menyuapi Arum yang kondisinya stroke.
Arum, yang mengalami stroke sejak tiga tahun lalu, tampak begitu lahap menyantap soto yang disuapi oleh Briptu Shinta.
"Enak nggak, Mak?" tanya Briptu Shinta.
Arum hanya mengangguk karena ia tunawicara.
Baca juga: Ingat Layangan Putus Polwan Suci? Terungkap Ucapan DKM saat Hendak Nikah:Saya Nggak Akan Malu-maluin
Briptu Shinta melanjutkan menyuapi hingga Arum merasakan kenyang makan soto.
Arum pun menggunakan bahasa isyarat untuk menunjukkan dirinya sudah kenyang karena disuapi soto.
"Ku Bu Shinta mah kersa disuapan, tapi ku nu sanes mah alimeun disuapan. Bu Shinta mah bageur pisan (Oleh bu Shinta mau disuapin, oleh yang lain tidak mau disuapin. Bu Shinta baik banget)," ucap Runasih, anak Arum.
Runasih pun mendoakan supaya Briptu Shinta sehat, panjang umur, dan sukses dalam kariernya.
"Bu Shinta sing panjang umur, sehat dan sukses," ucap Runasih.
Setelah berbincang dengan Runasih dan Arum, alumni SMPN 1 Purwadadi tersebut pun berpamitan sambil mengingatkan agar mereka menjaga kesehatan supaya bisa berjumpa di kemudian hari.
"Saya berjanji akan selalu datang dan menengok Nenek Arum. Semoga Nenek Arum tetap sehat dan panjang umur," katanya. (*
Penulis: Ahya Nurdin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul SOSOK Briptu Shinta Febriani, Polwan Cantik di Polres Subang yang Tulus Suapi Nenek yang Kena Stroke