News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER REGIONAL: Aksi Tutupi Pelat Nomor Motor Pakai CD | Selingkuh, 2 ASN di Gunungkidul Dipecat

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diduga menghindari tilang elektronik, seorang emak-emak di Lamongan, Jawa Timur menutupi pelat motor menggunakan celana dalam. Videonya viral di media sosial.

"Per hari ini, 2 ASN tersebut dikenakan pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri," kata Iskandar, dikutip dari TribunJogja.com, Jumat (1/7/2022).

Iskandar melanjutkan, keduanya sudah terbukti melakukan perselingkuhan. Ditambah mereka juga mengakui kesalahannya.

Keduanya diberikan kesempatan untuk dapat mengajukan keberatan terharap keputusan Bupati tersebut paling lambat 15 hari setelah surat diberikan ke Badan Pertimbangan ASN (BPASN).

Meskipun demikian, kata Iskandar, keduanya masih tetap mendapatkan hak-haknya sebagai ASN.

Untuk hak pensiun tidak didapat lantaran masa kerja dan umurnya belum terpenuhi sesuai aturan.

Baca selengkapnya.

3. Oknum Guru Matematika Madrasah Aliyah di Magelang Dipecat

Ilustrasi chat mesum - Seorang guru di sebuah Madrasah Aliyah (MA) di Magelang diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswinya dengan mengirimkan chat mesum. Kasus ini menjadi viral, setelah sejumlah korban mengunggah pengakuan lewat platform media sosial yang berisi pesan mesum itu (istimewa)

Gara-Gara Kirim Chat Tak Senonoh kepada Siswinya
Oknum guru Madrasah Aliyah (MA) di Magelang dipecat gara-gara kirim chat mesum pada siswinya.

Tidak hanya satu siswi, ternyata oknum guru itu mengirim ke banyak siswi.

Kasus ini menjadi viral, setelah sejumlah korban mengunggah pengakuan lewat platform media sosial yang berisi pesan mesum itu.

Kepala Sekolah MA tersebut, HDO, saat dikonfirmasi tribunjogja.com membenarkan atas kejadian itu.

Pelaku merupakan guru pelajaran matematika berinisial RN yang berstatus guru tidak tetap (GTT).

"Guru itu sudah mengakui yang dari chat itu, iya (mengakui).

Catatannya di sini (sambil menunjuk surat berita acara klarifikasi) semua ada. Informasinya, guru itu sudah mengajar dari 2016," ujar Kepala Sekolah tersebut, Jumat (01/07/2022).

Ia mengaku, sudah melakukan tindakan lebih lanjut untuk menangani kasus ini.

Di antaranya, memberhentikan pelaku dari sekolahnya dan memberikan klarifikasi kepada orangtua dan korban.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini