Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Oknum guru bela diri di sebuah sekolah di Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur yang berusia 26 tahun berinisial RRA diduga melakukan pencabulan pada siswinya.
Korban dilecehkan dengan meremas organ perempuan di bagian dada dalam kamar mandi sekolah.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, tersangka telah diamankan usai keluarga korban dan korban melapor ke polisi.
"Tersangka ini adalah guru atau pelatih beladiri yang menjadi ekstrakurikuler di sekolah itu.
Dia meremas payudara itu saat kegiatan ekstrakurikuler," katanya.
Dia menerangkan, modusnya adalah meminta korban untuk ke kamar mandi di tengah aktivitas latihan beladiri yang dipandu tersangka.
Baca juga: Polisi Akan Jemput Paksa Pengasuh Ponpes di Banyuwangi Terkait Kasus Pencabulan
"Tersangka meminta korban masuk ke kamar mandi dan melepas pakaian dalamnya.
Kami masih mendalami, apa tipu-tipu yang disampaikan tersangka saat itu," paparnya.
Artinya, kata dia, penyidik masih mendalami bujuk rayu yang disampaikan tersangka.
Selanjutnya, korban pun menuruti perkataan tersangka.
Tak lama berselang, kata Kasat, tersangka mengikuti korbannya ke kamar mandi.
Ia masuk ke dalam kamar mandi korban.
"Lah di situlah tersangka meremas payudara korban.
Dari penyidikan, diremas sekali tapi kami masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi," ujarnya.
Disampaikannya, pihaknya juga masih mengembangkan kasus ini, termasuk menelusuri kemungkinan korbannya lebih dari satu.
"Kami masih melakukan pemeriksaan.
Nanti perkembangannya akan kami sampaikan," tutup Adhi, sapaan akrab Kasatreskrim.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siasat Busuk Guru Beladiri di Pasuruan Lecehkan Muridnya, Korban Disuruh ke Kamar Mandi Sekolah