"Konidi penyintas sehat, bahkan saat dievakuasi turun ia sempat berjalan kaki."
"Hanya di bagian tubuhnya terdapat luka-luka goresan," ujar Haris.
Haris menjelaskan, kondisi medan tempat Yurbianto ditemukan agak sulit karena bukan jalur utama.
Tim gabungan juga harus melalui lembah yang penuh dengan tanaman liar.
Beruntungnya, meskipun logistik darurat Yurbianto habis, ia masih mempunyai selimut darurat.
"Sehingga masih mampu bertahan selama dua hari," terangnya.
Baca Selanjutnya: Begini proses evakuasi pelari asal jakarta yang sempat hilang di gunung arjuno kabupaten malang
Setelah berhasil dievakuasi, Yurbianto langsung dirujuk ke Rumah Sakit Prima Husada Singosari untuk mendapatkan perawatan medis.
Dia kemudian diserahkan ke pihak keluarga dan operasi pencarian resmi dihentikan.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Imron Hakiki)