Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Syekh Ahmad Al Misry menekankan banyak keteladan yang dihadirkan dari peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang diperingati umat Islam dengan beribadah haji ke Tanah Suci dan menyembelih hewan kurban.
Dia mencontohkan, penyembelihan hewan kurban merupakan simbol pengorbanan Nabi Ibrahim yang sedang diuji oleh Allah SWT untuk mengorbankan harta paling berharga yang dimiliki, yakni putranya sendiri Nabi Ismail dan kemudian oleh Allah SWT pula pengorbanan Nabi Ibrahim tersebut diganti dengan hewan ternak.
"Pengorbanan Nabi Ibrahim mengorbankan Nabi Ismail atas perintah Allah SWT menjadi ujian Allah SWT setelah lama tidak dikaruniai anak. Allah kemudian mengganti pengorbanan Nabi Ismail tersebut dengan seekor domba."
"Kurban yang kita tunaikan akan menjadi kendaraan kita menuju surga," ujar Syekh Ahmad Al Misry saat tampil sebagai pembicara di talkshow Program bertajuk Menebar Kebaikan Lokal Bersama Moorlife di Moorlife Gallery Serpong, Tangerang, Minggu, 10 Juli 2022.
Tidak Sama dengan Sedekah
Syekh Ahmad Al Misry juga menekankan, kurban tidak sama dengan sedekah. "Menyembelih kurban pahalanya melebihi dari sedekah meski nilainya sama seperti hewan yang dikurbankan," sebutnya.
Dia menambahkan, esensi kurban memiliki 3 makna. Pertama, jihad fisabilillah, yang merupakan pengorbanan tertinggi di jalan Allah SWT.
Kedua, mengorbankan harta yang dimiliki, seperti dicontohkan oleh banyak sahabat Rasulullah.
Baca juga: Panitia Pemotongan Hewan Kurban di Lampung Meninggal saat Bertugas, Diduga karena Serangan Jantung
Ketiga, pengorbanan anak dan keturunan, seperti dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail.
"Orang mukmin diperintah Allah SWT menebarkan kebaikan kepada siapa saja tanpa memandang latar belakang. Dalam kehidupan sehari-hari, pengorbanan terbaik adalah dari orang tua kepada anaknya, saat ibunya melahirkan dan saat ayahnya bekerja mencari nafkah untuk keluarganya," beber Syeh Ahmad Al Misry.
"Nabi mensabdakan, siapa saja yang menjadi jembatan kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti yang mengerjakan kebaikan," imbuhnya.
Program Menebar Kebaikan Lokal diselenggarakan oleh Moorlife Indonesia, perusahaan plastik premium houseware untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang diwarnai dengan pemotongan dan pembagian hewan kurban di 37 provinsi dengan melibatkan para mitra entreptreneur-nya di daerah.
Hermanto Tanoko, President dan Founder Moorlife Indonesia menjelaskan, perusahaannya berkomitmen dan terus mendukung dan merayakan hal-hal penting untuk masyarakat Indonesia seperti Hari Raya Idul Adha.
“Bagi kami Hari Raya Idul Adha ini merupakan momen yang tepat untuk berbagi kebaikan kepada sesama. Kami melakukan pemotongan hewan-hewan kurban yang dilakukan serentak di hari ini oleh para entrepreneur kami di 37 provinsi di Indonesia. Hasil kurban ini nantinya akan langsung dibagikan ke masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ungkap Hermanto Tanoko.
Nurlaila Hidayaty, Direktur Marketing Moorlife Indonesia menjelaskan, program ini merupakan kegiatan CSR perusahaan sebagai ungkapan syukur atas pencapaian bisnis yang selama ini diraih perusahaannya.
Di 2021 lalu, Moorlife Indonesia meraih pertumbuhan bisnis yang sangat baik, begitu juga di paruh pertama 2022 ini ketika pandemi perlahan mulai menjadi endemi, pertumbuhan bisnis Moorlife juga meningkat sangat baik.
“Sejak Januari hingga Mei 2022, Moorlife menciptakan rekor penjualan tertinggi setiap bulan. Untuk mengapresiasi pencapaian ini, Moorlife Indonesia akan mengajak ratusan anggota untuk mengikuti Leader Conference Cruise 2022 ke Singapore, Malaysia dan Thailand dengan Spectrum of The Seas Cruise,” ujar Nurlaila Hidayaty.
Bisnis Moorlife Indonesia bergerak di bawah naungan PT CMN (Creative Mega Network), salah-satu perusahaan direct selling terbesar di Indonesia yang memasarkan produk-produk food grade dan BPA Free di kategori lifestyle dan healthy di beragam kategori. Visi bisnisnya adalah menciptakan 1 juta Entrepreneur yang dilandasi folosofi Sejati (Syukur Empati Juara Antusias Tangguh Integritas).