Lebih lanjut, Kombes Ade menyebut, korban yang mulai khawatir pun menceritakan kelakuan tersangka kepada Guru Bahasa Inggrisnya.
"Awalnya, korban merasa takut, gelisah, dan melaporkan kepada gurunya bahasa Inggrisnya, dia menceritakan semua," ucapnya.
Korban disebut tidak berani menceritakan hal ini kepada kedua orangtuanya.
Rupanya, korban mendapatkan ancaman dari tersangka untuk tidak mengadukan perbuatannya.
Hingga akhirnya orang tua korban mendengar kabar tersebut.
Ayah korban yang tak terima, kemudian melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Mapolresta Solo.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani, Kompas.tv)