TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sedikitnya 5 anggota polisi Sat Narkoba Polrestabes Medan mengalami luka-luka akibat diserang warga saat hendak menggerebek gembong narkoba di Desa Pekan Jumat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (18/7/2022).
Selain 5 anggota terluka, satu unit mobil minibus warna hitam nopol BK 1138 QQ juga dalam posisi terbalik setelah digulingkan warga dalam peristiwa itu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, peristiwa perlawanan dari masyarakat bermula ketika Sat Narkoba Polrestabes Medan menangkap bandar narkoba pada 18 Juli kemarin di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.
Kemudian petugas menuju ke lokasi dan melakukan penyamaran dan transaksi dengan tersangka Hayatuddin.
Baca juga: Gerebek Gembong Narkoba di Percut Seituan Sumut, Mobil Polisi Terbalik Diserang Warga
Setelah didapat narkoba dari Hayatuddin, ia pun langsung ditangkap.
Selanjutnya polisi melakukan pengembangan terhadap target lain bernama Balula di Desa Percut Seituan, Pekan Jumat dan menemukan barang bukti diduga sabu-sabu 2 paket, 5 butir ekstasi dan ratusan plastik bening.
Disinilah Polisi mendapat perlawanan dari masyarakat sekitar karena diduga tak terima Balula ditangkap.
Polisi yang berada di lokasi pun dilempari warga.
Tak cuma itu, polisi juga digebuki massa menggunakan balok supaya Balula yang sudah ditangkap dilepaskan lagi.
"Dengan cara melempar dengan batu dan melakukan pemukulan dengan balok kayu," ujarnya.
Melihat situasi tidak kondusif, petugas keluar dari lokasi dan menunggu bantuan dari Sat Res Narkoba, Sat Sabhara Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan.
Setelah bantuan tiba di lokasi ternyata mobil operasional anggota pun sudah dirusak dan digulingkan warga.
Baca juga: Awalnya Jual Obat Terlarang, Tersangka di Tasikmalaya Kini Jadi Pengedar Narkoba
Dari tersangka Hayatuddin polisi mengamankan dua klip sabu-sabu seberat 2,6 gram dan satu handphone.
Sementara dari tersangka Balula, selain narkoba polisi mengamankan batu bata dan balok kayu yang digunakan menghantami personel Satnarkoba Polrestabes Medan.