News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah SD Tewas Korban Bully

Bocah SD Meninggal setelah Dipaksa Setubuhi Kucing Sambil Direkam, Sempat Depresi dan Dirawat di RS

Penulis: Miftah Salis
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah- Seorang bocah SD meninggal dunia setelah dipaksa menyetubuhi kucing sambil direkam oleh teman-temannya. Korban sempat depresi hingga tak mau makan dan dirawat di rumah sakit.

TRIBUNNEWS.COM - Bocah SD di Tasikmalaya meninggal dunia setelah dipaksa menyetubuhi kucing sambil direkam.

Setelah kejadian, korban sempat mengalami depresi hingga tak mau makan.

Kepada sang ibu, korban mengaku dipaksa menyetubuhi kucing dengan disaksikan oleh teman-temannya sambil diolok-olok.

Aksi perundungan terjadi di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seorang bocah kelas V SD berinisial F (11) dipaksa teman-temannya untuk bersetubuh dengan kucing sambil direkam.

Rekaman terseut ternyata menyebar luas.

Baca juga: Fakta-fakta Bocah SD Meninggal Usai Dipaksa Bersetubuh dengan Kucing: Pelaku Dikenali dari Suara

Orangtua korban, T (39), mengetahui rekaman anaknya dari tetangganya.

Akibat tersebarnya rekaman tersebut, korban menjadi depresi dan tidak mau makan dan minum.

Korban pun sempat mengeluh sakit tenggorokan.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ato Rinanto, bersama anggota Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya sedang mengunjungi rumah korban perundungan bocah 11 tahun dan dipaksa bersetubuh dengan kucing oleh teman-temannya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/7/2022) (Dok. KPAID Kabupaten Tasikmalaya)

F lalu meninggal dunia pada Minggu (17/7/2022), saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan (dia) di-bully teman-temannya semakin menjadi-jadi. Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus sampai dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat perawatan," jelas ibu kandung F, T (39), saat dihubungi, Rabu (20/7/2022), mengutip Kompas.com.

F ternyata juga kerap dirundung dan dipukuli oleh teman-temannya.

Hingga puncaknya, ia dipaksa untuk menyetubuhi kucing.

Mengutip Kompas.com, korban ternyata enggan membeberkan identitas para pelaku perundungan.

Beberapa kali orangtua korban menanyakan kronologi kejadian.

Namun, korban tetap tutup mulut.

Setelah digali informasi pada teman dan tetangga, para pelaku ternyata adalah teman-teman bermain korban di desa yang sama namun beda kampung.

Setelah peristiwa tersebut, para pelaku dan korban ternyata sempat bertemu.

Sebelum F meninggal, ia dan para pelaku dikumpulkan oleh petugas RT dan RW setempat.

Kasus itu kemudian diselesaikan di tingkat RW.

Kini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus kematian F.

Mengutip Tribun Jabar, Polda Jabar kini masih melakukan pendalaman guna memperjelas kronologi.

Sehingga belum ada penetapan tersangka dari insiden tersebut.

Setelah didalami, Polda Jabar akan melihat apakah ada unsur pidana.

"Kemudian, dari tindak pidana itu nanti kita cek siapa yang bertanggung jawab atas tindak pidananya,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kamis (21/7/2022).

(Tribunnews.com/Salis, Kompas.com/Irwan Nugraha, Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini