Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Abdul Ghoni (44), warga Plombokan, Semarang Utara, Jawa Tengah tewas tersambar Kereta api Argo Muria.
Peristiwa memilukan ini terjadi perlintasan rel Kokrosono, Semarang Tengah, Minggu (24/7) sekira pukul 12.00 WIB.
Korban yang saat itu mengendarai Astrea Grand terlempar sejauh 10 meter.
"Korban meninggal dunia saat dibawa ke RS Kariadi Semarang," ujar Relawan Semarang Marsudi kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).
Korban sebenarnya tak alami luka cukup parah seperti para korban tersambar kereta pada umumnya.
Korban masih bernafas selepas kejadian tersebut.
Baca juga: Siswi SMP 8 Bandar Lampung Tewas Disambar Kereta Api, Diduga Tersandung Rel Saat Berupaya Menghindar
Bahkan ada warga yang sempat memayungi tubuh korban karena kasihan supaya tak kepanasan.
"Korban alami luka di tangan dan kaki, " jelasnya.
Bhabinkamtibmas, Pendrikan Lor, Polsek Semarang Tengah, Panca mengatakan, korban mengendarai motor Honda Astrea Grand pelat H3224 FW dari arah utara ke selatan.
Korban hendak melintas dari Jalan Bulu Lor menuju Kokrosono.
Bersamaan dengan korban menyeberang, kereta Argo Muria melintas dari arah Jakarta menuju Stasiun Tawang, atau barat ke timur.
Petugas pos penjaga perlintasan kereta api sudah menutup palang pintu.
Bahkan meneriaki korban saat nekat menerobos palang pintu namun tidak diindahkan.
"Palang sudah ditutup penjaga namun korban tiba-tiba nekat melanggar dan menerobos palang perlintasan sehingga tertabrak," ungkapnya.
Akibat kerasnya benturan kereta, korban dan motornya sempat terpental hingga lebih dari 10 meter.
Tubuh korban meringkuk bersama motornya di tepi rel.
Motor korban mengalami ringsek.
Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju RSUP dr Kariadi, Semarang. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pemotor Tersambar KA Argo Muria di Perlintasan Kokrosono Semarang, Sempat Diteriaki Warga