Ditemui di lokasi, Kapolres Muaro Jambi AKP Yuyan Priatmaja mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar 330 personil dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Nanti, seluruh personil itu akan disebar di sejumlah titik di RSUD, makam Brigadir J hingga sepanjang jalan di sekitar RSUD.
"Kami menerjunkan 330 personil yang disebar di beberapa lokasi. 40 di RSUD, 40 di makam dan sisanya di sekitaran RSUD," kata Yuyan.
Yuyan juga memastikan, bahwa pelayanan RSUD tetap berjalan seperti biasanya meski ada proses autopsi jenazah Brigadir J.
Ia juga mengatakan, masyarakat yang hendak ke RSUD Sungai Bahar untuk berobat bisa datang tanpa perlu khawatir.
"RSUD tetap dibuka dan dipriorotaskan untuk masyarakat," ucapnya.
=Diketahui, Jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan di autopsi ulang oleh tim dokter forensik pada Rabu (27/6/2022) pagi ini.
Proses autopsi ulang jenazah Brigadir J ini atas permintaan pihak keluarga melalui kuasa hukum. Tentu, hal ini berdasarkan hasil pengamatan pihak keluarga yang melihat ada kejanggalan luka pada jenazah Brigadir J.
Brigadir J dikabarkan tewas akibat luka tembak saat berada di kediaman Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu.
Namun, pihak keluarga melihat kondisi jenazah Brigadir J tidak wajar. Mulai dari luka sayatan di bagian muka dan kepala, kondisi jari yang retak hingga memar di bagian dada.
Untuk itu, autopsi ulang akan digelar di RSUD Sungai Bahar, dekat lokasi makam Brigadir J.