Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Beredar video anak perempuan di Grobogan, Jawa Tengah, memaksa kakeknya mengemis hingga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak yang diketahui cucu dari sang kakek membawa sapu dan marah ke kakeknya.
Sang kakek, juga terlihat sempoyongan berjalan setelah diperintah cucunya mengemis.
Merespons video viral tersebut, Pemerintah Kabupaten Grobogan pun memberikan bantuan kepada yang bersangkutan.
Dikutip dari Kompas.tv, petugas dari pemerintah Kecamatan Wirosari dan sejumlah instansi datang ke rumah sang kakek.
“Untuk kakeknya, nanti kalau hasil pemeriksaan kita dapatkan temuan-temuan yang sekiranya perlu ditindaklanjuti, kita periksakan di RSUD Dr R Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan,” kata Camat Riwosari, Kurnia Saniadi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Viral Pelajar Indonesia di Timur Tengah Buat Lagu Untuk Indonesia, Bernada Arabian
Selain itu, sang kakek akan dirawat di panti untuk lansia.
Kemudian, cucunya akan disekolahkan di pesantren dan biayanya dari Dinas Sosial.
“Si anak, sudah koordinasi dengan pihak desa dan Dinas Sosial, nanti melalui kepala desa akan kita masukkan ke pondok pesantren,” imbuh Kurnia Saniadi.
Informasi adanya bantuan dari pemerintah juga diketahui melalui akun resmi Instagram @dinsos_grobogan.
Dalam unggahan foto, terlihat sejumlah petuas datang ke rumah yang bersangkutan untuk memberikan bantuan dan menindaklanjuti hal itu.
"Kamis, 28 Juli 2022, Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Kepala Dinas Grobogan dan Forkompimca melakukan tindak lanjut aduan warga di Desa Kropak, Kecamatan Wirosari," tulis @dinsos_grobogan, Kamis (28/7/2022).
Sebelumnya, video seorang kakek di Grobogan, Jawa Tengah diperlakukan kasar oleh cucu perempuannya viral di medsos.
Video tersebut, pertama kali diunggah oleh pemilik akun Tiktok @r10.faminna.
Dalam video, dituliskan keterangan, sang kakek hanya tinggal berdua dengan cucunya.
"Satu rumah itu hanya dihuni si anak kecil dan kakeknya itu.”
“Ayahnya dipenjara, ibunya pergi dari rumah sudah lama," tulis pengunggah.
Pengunggah juga menambahkan keterangan, setiap pagi kakek itu dipaksa mengemis cucunya.
"Satiap pagi pasti berisik, sang cucu memaksa kakeknya pergi mengemis untuk jajan si cucu setiap hari,” lanjutnya.
Diketahui, kejadian cucu diduga memaksa kakeknya mengemis terjadi di Desa Kropak, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kondisi Terkini sang Kakek dan Cucu
Dikutip dari Kompas.com, remaja perempuan itu, ialah SSB berusia 11 tahun.
Ia adalah pelajar kelas 6 SD dan sang kakek, berusia sekitar 70 tahun.
Kepala Desa Kropak, Sukinah, menyampaikan sejak lahir, SSB diasuh oleh kakek dan neneknya.
"Kakek nenek dari bapaknya SSB ini pekerjaan mengemis dan SSB sejak kecil dibawa mengemis, tapi tidak saat SSB mulai sekolah," kata Sukinah, Jumat (29/7/2022).
Setelah sang nenek meninggal dunia sakit pada tahun 2021, SSB pun hanya tinggal berdua dengan kakeknya di rumah berpapan kayu berukuran 6 meter x 7 meter.
"Dulu rutin sekolah, semenjak ada Covid-19 kan libur. Lha dua pekan ini tidak sekolah karena seragamnya tidak ketemu karena libur lama.”
“Tapi tadi sudah ada seragam dan sekolah lagi," jelasnya.
Terkait perlakuan tak pantas SSB terhadap kakeknya, Sukinah mengatakan, jika para tetangga yang mengetahui itu sudah banyak yang menasihati.
Menurutnya, tak jarang tetangga juga iba memberikan bantuan.
Baca juga: VIRAL Bocah Bantu Jualan Papeda, Pengunggah Beri Pesan Agar Jangan Kalah Semangat dengan Anak Kecil
Kini, rencananya, sang cucu akan dimasukkan ke pondok pesantren, sedangkan sang kakek akan dipindahkan ke panti lansia.
Menurut Kepala Dinas Sosial Grobogan, Edy Santoso, langkah itu sudah berdasarkan kesepakatan dengan pemerintah desa dan kecamatan.
"Rencananya ke Pondok Pesantren Darul Aitam, Selo, Tawangharjo. Untuk kakeknya akan dibawa ke panti lansia," tutur Edy setelah mendatangi rumah yang bersangkutan pada Kamis (28/7/2022) pagi.
Meski demikian, rencana tersebut harus sepengetahuan orang tua SSB.
Masalahnya, keberadaan kedua orang tuanya hingga kini masih tidak diketahui.
Sementara waktu, SSB dan sang kakek akan rutin mendapatkan pendampingan psikologis oleh psikolog RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/Like Adelia, Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Berita Viral