Penjelasan Jumali
Jumali membenarkan dirinya tidak sengaja menyentuh tubuh istri Dwi.
Ia mengaku reflek karena tidak mendapati pegangan saat akan jatuh.
Oleh karenanya, Jumali langsung meminta maaf kepada yang bersangkutan sesaat setelah kejadian.
"Saya langsung minta maaf lalu beliaunya mengatakan 'nanti ketemu suami saya'," ucapnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Baca juga: Aksi Pencuri Motor di Madiun Digagalkan Aparat, Saat Hendak Ditangkap Polisi, Pelaku Mengaku Tentara
Jumali melanjutkan ceritanya, tidak lama kemudian dirinya mendapat panggilan telepon dari Dwi.
Dwi mengajak Jumali untuk bertemu menyelesaikan masalah ini.
Akhirnya keduanya lantas bertemu di depan Kantor SPKT Polres Madiun Kota.
Di sinilah terjadi keributan antara Dwi, Jumali, dan beberapa rekan wartawan lainnya.
"Sebenarnya saat awal bertemu dengan Pak Wakapolres Madiun Kota sudah diselesaikan secara baik-baik, tapi dipanggil lagi (oleh Kasat Lantas Polres Madiun Kota) akhirnya terjadi keributan tersebut," terang Jumali.
Kapolres Madiun Kota minta maaf
Saat terlibat keributan, Dwi meminta Jumali minta maaf dan mengakui perbuatannya yang dituding telah melecehkan istrinya.
Dwi menegaskan, sang istri merupakan tanggung jawabnnya.
"Dia (wartawan) tinggal ngakui saya pegang pantatnya. Ini istri dan saya jaga. Ini tanggung jawab saya. Istri saya dipegang."