TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Untuk mendukung publikasi Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI (KMAN VI), panitia lokal merekrut 25 pemuda yang secara khusus dilatih sebagai jurnalis masyarakat adat, Kamis (25/8/2022).
Sebanyak 25 pemuda itu berasal dari seluruh kampung yang ada di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Pelatihan menjadi jurnalis masyarakat adat itu berlangsung selama 2 hari di Kabupaten Jayapura.
Nantinya, para calon jurnalis masyarakat adat itu akan ditugaskan mengawal seluruh aktivitas para tamu dan peserta Kongres Masyarakat Adat yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Termasuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan para peserta Kongres Masyarakat, seperti menghadiri sarasehan yang dilaksanakan di beberapa kampung adat, serta menghadiri festival maupun pameran UMKM, kerajinan dan kuliner khas Papua.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw selaku Ketua Umum Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI menyampaikan terima kasihnya kepada panitia lokal bidang komunikasi, informasi, dan publikasi yang melibatkan pemuda asli Papua untuk ambil bagian menjadi jurnalis masyarakat adat.
"Kami perlu anak-anak muda setiap event Kongres Masyarakat Adat. Merekalah yang akan mempublikasikan seluruh kegiatan yang ada, dan ini sangat luar biasa," kata Bupati Mathius Awoitauw Kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Lebih lanjut dia mengatakan, 25 pemuda tersebut bakal bangga setelah melihat hasil karya mereka dipublish dan dibaca banyak orang.
Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Mathius Awoitauw berharap agar 25 jurnalis masyarakat adat tetap semangat dan membuktikan kepada semua orang bahwa kitorang itu ada. (*)