Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rizwan
TRIBUNNEWS.COM, NAGAN RAYA - Granat jenis nenas ditemukan di kebun pisang di Desa Lueng Baro Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya, Senin (29/8/2022) pagi .
Granat yang diduga sisa peninggalan masa konflik itu kini telah dievakuasi ke Mako Brimob Batalyon C Pelopor di Ujong Fatihah, Nagan Raya.
Sebelumnya personeil unit Jibom Batalyon C Pelopor bergerak cepat mensterilkan dan mengamankan lokasi penemuan bom tersebut demi keamanan dan keselamatan warga sekitar.
Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Aceh, Kompol Usman SE MM mengatakan pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan pihak kewilayahan Kapolres Nagan Raya untuk mengevakuasi bom yang memiliki daya ledak cukup kuat ini.
“Kami mendapat laporan tentang penemuan benda yang diduga kuat adalah bom.
Untuk proses evakuasi benda ini, kami telah berkoordinasi dengan pihak kewilayahan untuk mempercepat proses evakuasi dan saat ini untuk granat tersebut sudah disterilkan dan diamankan ke Mako Brimob Batalyon C Pelopor,” jelas Danyon, Senin, (29/8/2022).
Baca juga: Guru SD di Nagan Raya Jadi Buronan Kasus Pencabulan, Aksi Dilakukan di Perpustakaan Sekolah
Danyon menjelaskan, penemuan bom ini pertama kali ditemukan oleh Syarwani penduduk Desa Lueng Baro Nagan Raya.
Saat itu hendak mencari cacing guna untuk memancing menggunakan cangkul di belakang rumah mertuanya.
"Bom itu diberada dalam kondisi tertimbun tanah," katanya.
Syarwani mengatakan, pihaknya tidak mengetahui bahwa bom itu telah lama berada di kebun belakang rumah mertuanya.
"Saya sedang mencari cacing guna memancing.
Saya lihat benda mirip bom langsung saya lapor ke polisi," katanya.
Danyon C Pelopor Kompol Usman kembali mengimbau warga bila mengetahui adanya kasus penemuan bom segera dilaporkan ke pihak terkait sehingga terhindari hal yang tidak diinginkan serta dapat segera dievakuasi timnya.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Cari Cacing Untuk Mancing Ikan, Warga Nagan Raya Temukan Bom