Tangisan keduanya makin pecah manakala lantunan ayat suci Al-Quran dibacakan untuk almarhum AM, santri Gontor meninggal dugaan dianiaya
"Umi lanjutkan perjuanganmu ya Nak," ucap Soimah dengan berurai air mata di depan kuburan anaknya, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Curhat Pilu Soimah, Ibunda AM, Santri Ponpes Gontor yang Tewas Dianiaya: Ak, Maafin Umi ya!
Pasangan suami istri, Soimah dan Rusdi ziarah ke makam putranya AM (17) santri Gontor yang meninggal diduga dianiaya, Rabu (7/9/2022). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)
Sesekali Soimah menyeka air mata sang suami, meski tangisnya sendiri sulit dibendung.
"Saya tetap memohon keadilan bagi anak saya. Tetap saya memohon doa atas perjuangan ini," ujarnya.
Soimah sangat berharap tindak kekerasan hingga mengakibatkan korban jiwa seperti yang dialami anaknya tidak akan terulang kembali.
Apalagi kekerasan itu sampai terulang di lembaga pendidikan.
"Semoga kejadian serupa tidak terjadi ke anak-anak lain. Bukan hanya di pondok tapi juga di lembaga pendidikan lain. Cukup dia anak saya saja," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Proses Otopsi Jenazah AM Santri Gontor Meninggal Asal Palembang, Autopsi Santri Gontor Tertutup
dan
di TribunJatim.com dengan judul Sudah Kantongi Rekaman CCTV Pondok Gontor Ponorogo, Polisi Enggan Gegabah Amankan Terduga Pelaku