TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dilaporkan enam warga Baduy meninggal dunia dalam kurun waktu satu bulan.
Keenamnya meninggal dunia dengan gejala awal demam tinggi.
Merespons hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya mengaku belum mengetahui pasti penyebab meninggalnya warga Baduy itu.
Saat ini sedang dilakukan pengecekan lebih lanjut terkait laporan tersebut.
"Belum ada info terkait hal itu. Masih kita cek semua laporan dan informasinya," kata dia kepada Tribunnews.com, Selasa (13/9/2022).
Dikesempatan yang berbeda Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan, pihaknya tidak ingin terburu-buru menyimpulkan sebab kematian enam warga yang diantaranya ada empat balita, karena TBC seperti yang dilaporkan relawan.
Baca juga: Perkampungan Warga Baduy di Lebak Kebanjiran, Air Bercampur Lumpur Setinggi Paha
"Makanya nanti dulu, heboh-heboh dimasyarakat setelah dicek ternyata.... Jangan buru-buru kita simpulkan (itu karena TBC)," imbuh plt dirut RSPI ini.
Nantinya, Kemenkes akan mengumunkan perihal kematian tersebut pada konferensi pers yang akan digelar pada Jumat mendatang.
"Masih dalam proses semua. Nanti akan diumumkan pada hari Jumat ya melalui konpers," ujar Syahril kepada wartawan.