News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua DPRD Lumajang yang Mundur Usai Viral Tak Hafal Pancasila Kembalikan Mobil Dinas

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin, memutuskan mundur dari jabatan setelah salah melafalkan Pancasila, Senin (12/9/2022).

Anang mengaku ingin menjaga marwah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang.

Tragedi salah mengucapkan Pancasila dialami oleh Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin.

Pada Rabu (7/9/2022), Anang salah mengucapkan Pancasila saat menemui massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang menggeruduk gedung DPRD hingga masuk ruang sidang.

Kedatangan mahasiswa tersebut untuk menolak kenaikan harga BBM.

Saat itu, mahasiswa meminta Anang untuk membaca Pancasila.

Peristiwa tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.

 Mengutip Kompas TV, imbasnya, Anang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang pada Senin (12/9/2022).

Pengunduran diri tersebut disampaikan Anang di hadapan 36 anggota dewan, Bupati Lumajang Thoriwul Haq, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang yang hadir dalam rapat paripurna DPRD.

Baca juga: Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri Karena Salah Mengucapkan Sila Pancasila, Ini Tanggapan PKB

"Dalam paripurna DPRD ini, dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," kata Anang saat membuka sidang paripurna DPRD, Senin (12/8/2022), mengutip Kompas.com.

Anang mengatakan, pengunduran diri tersebut dilakukan untuk menjaga marwah dewan.

Anang juga berharap apa yang terjadi bisa menjadi pelajaran bagi siapapun.

Dalam kesempatan tersebut, Anang juga meminta maaf kepada berbagai pihak.

Ia lalu meminta agar kegaduhan tersebut diakhiri.

"Untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan ini pembelajaran bagi kita semua siapapun pemimpin di negeri ini, oleh karena itu ucapan maaf yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat Lumajang, anggota DPRD, pemerintah Kabupaten Lumajang, dan seluruh elemen masyarakat Lumajang, kegaduhan ini untuk segera diakhiri," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini