"Bjorka menghubungi saya, minta e-wallet saya lalu dibeli 100 dolar bitcoin," ungkap MAH.
Ia tidak sempat untuk melakukan tawar menawar dan setuju saja dibeli dengan harga segitu.
"Setelah itu sudah diambil alih sana, bukan saya lagi yang pegang. Jadi saya cuma upload tiga (konten) yang awal," ucap MAH.
"Followers-nya sekitar 60 ribu," lanjutnya.
Uang tersebut lalu ia rupiahkan senilai lebih kurang Rp 1,5 juta.
"Sudah habis uangnya, sebelum ditangkap saja sudah habis buat bayar hutang sana sini," pungkasnya.
Dimana Sebenarnya Hacker Bjorka?
Pertanyaannya, dimanakah hacker Bjorka yang beberapa waktu belakangan bikin heboh itu?
MAH mengatakan dia tak tahu, hanya yang dia tahu Bjorka ada di luar negeri.
Ia menduga Bjorka di luar negeri karena selama ini komunikasinya dengan bahasa Inggris.
"Saya gak terlalu ngurusin dia, tahunya saya dia di luar negeri kan pakai bahasa Inggris terus," kata MAH.
MAH sang Bjorka Madiun mnegaku baru kenal dengan seseorang yang kemuan menamakan dirinya Bjorka.
Perkenalan dan komunikasi ini melalui medsos telegram.
"Kenal pertama kali awal Sepetember (lupa saya) kalau gak salah," kata MAH.