TRIBUNNEWS.COM - Tanah longsor menjebol rumah warga bernama Econ Karsan di Dusun Margamulya RT 03 RW 01 Desa Karangpaningal, Tambaksari, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022) malam.
Sebelum terjadi longsor, hujan begitu lebat. Saluran air di belakang rumah Karsan meluap.
“Sekitar pukul 18.00, magrib, tadi malam Karsan sempat memperbaiki saluran air di belakang rumahnya,” ujar Kepala Desa Karangpaningal, Ngudiarto, kepada Tribun Jabar, Sabtu (24/9/2022).
Akibat hujan lebat terus-menerus menguyur sejak pukul 16.00, air di saluran yang ada di belakang rumah Karsan meluap lalu menggenangi sisi rumah korban.
Karsan kemudian memperbaikinya dengan cangkul.
Baca juga: Tanah Longsor di El Salvador Tewaskan 7 Orang, 3 di Antaranya Anak-anak
”Saat memperbaiki saluran air tersebut, Karsan melihat tanah tebing di belakang rumahnya itu mulai bergerak-gerak rengkah. Korban langsung menyelamatkan diri, menjauh dari lokasi,” katanya.
Sekitar setengah jam kemudian, tebing yang berada di belakang rumah Karsan runtuh.
Runtuhan tebing menghantam bagian belakang rumah korban.
Runtuhan tanah dan lumpur masuk ke dalam rumah setelah jendela belakang rumah jebol.
Waktu kejadian, yang sedang berada di rumah adalah Karsan berikut istri dan seorang anaknya.
“Karsan beserta istri dan seorang anaknya itu cepat-cepat menyelamatkan diri ke tempat tetangga. Mereka selamat semua,” ujar Ngudiarto.
“Tadi malam lumur dan tanah masih banyak dalam kamar rumah. Tapi sejak tadi pagi sudah berhasil dievakuasi, tinggal membersihkan sisa lumpurnya,” kata Ngudiarto.
Puluhan warga dari dua RT lingkungan rumah Karsan bergotong-royong membersihkan rumah korban pada Sabtu pagi. Mereka menyelamatkan harta benda.
Mereka dibantu relawan dari Tagana, BPBD, aparat desa, babinsa, bhabinkamtibmas.