TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa 2 balita kakak beradik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dua balita ini tewas terbakar saat kedua orang tuanya pergi bekerja.
Mereka terkunci dalam kamar rumah kontrakan yang terbakar.
Dugaan sementara sumber api berasal dari obat nyamuk bakar.
Berikut fakta pilu 2 balita tewas terbakar di Pati dihimpun dari TribunJateng.com dan Kompas.com, Senin (26/9/2022):
Kronologi kejadian
Baca juga: Pria Berusia 76 Tahun di Surabaya Tewas Terbakar Hidup-Hidup Saat Bakar Ilalang
Kejadian bermula saat tetangga melihat kontrakan korban ada kepulan asap pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Lokasinya berada di Desa Sidokerto, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.
Saksi mata lantas meminta tolong warga lain untuk memadamkan kobaran api.
Si jago merah berhasil dipadamkan 20 menit kemudian.
Warga lalu dikejutkan dengan penemuan jasad kedua korban yang sudah terbakar.
Posisi korban ditemukan di dekat pintu kamar.
Identitas korban yakni kakak-beradik, AKZ (3) dan MAA (1).
Kedua korban merupakan buah hati dari pasangan DJT (31) dan SN (25).
Baca juga: Ditinggal Orang Tuanya Jualan di Pasar, Dua Balita Tewas Terbakar di dalam Rumah
Terkunci dalam kamar
Kasi Humas Polres Pati, AKP Pujiati membenarkan kejadian ini.
Kedua korban diketahui terkunci dalam kamar saat kedua orang tuanya pergi bekerja.
"Korban meninggal terkunci di kamar. Orang tuanya kerja semua," ucap Pujiati.
Pujiati melanjutkan, ayah korban diketahui seorang karyawan pabrik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pada hari kejadian ia sedang masuk shift ketiga mulai pukul pukul 23.00 pulang 07.00 WIB.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Ledakan di Aspol Sukoharjo: Diduga Kelalaian Polisi, Korban Alami Luka Bakar 70 Persen
Sedangkan ibu korban pagi itu mengantar anak pertama ke sekolah lalu dilanjutkan berjualan di pasar.
"(Terpakasa bekerja) karena tuntutan ekonomi," lanjut Pujiati.
Pujiati menambahkan, dugaan penyebab kebakaran karena obat nyamuk yang awalnya membakar kasur kapuk.
Api kemudian membesar hingga menghanguskan seisi kamar rumah kontrakan.
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD RAA Soewondo Pati sebelum akhirnya dimakamkan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)(Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)