TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Ribuan masyarakat Kabupaten Sampang, Jawa Timur ingin ikut saat para tokoh agama dan pemuda melaporkan Firdaus Oiwobo ke polisi.
Firdaus Oiwobo dilaporkan ke polisi terkait ucapannya tentang syahadat dan dukung.
Baca juga: Kiai dan Pemuda di Sampang Madura Laporkan Firdaus Oiwobo Terkait Pernyataan Syahadat
Tokoh Agama di Kabupaten Sampang, KH Mahrus Aliberjanji akan mengawal kasus tersebut.
Menurut KH Mahrus Aliberjanji, saat hendak melakukan laporan terdapat ribuan warga yang memaksa ingin ikut ke Mapolres Sampang, Senin (26/9/2022).
Namun, dirinya memilih mendinginkan massa lantaran tujuan ke Mapolres hanya sekedar laporan.
"Ini merupakan bukti jika pernyataan dari Firdaus Oiwobo yang mengatakan 'jika orang yang tidak percaya kepada dukun, maka syahadatnya akan batal' telah meresahkan dan menyakiti hati masyarakat," ujarnya.
Maka dari itu, Pengasuh Ponpes Al Baidhowiyah, Dusun langsaleber Laok, Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang itu meminta agar yang bersangkutan segera diamankan.
Baca juga: Pendakwah Tanggapi Pernyataan Firdaus Oiwobo soal Dukun dan Syahadat: Itu Keliru
Jika tidak, pihaknya bersama masyarakat siap mendatangi Mapolres Sampang untuk menggelar aksi.
"Tidak hanya itu, kami juga siap mengawal kasus ini ke Polda Metro Jaya agar Firdaus Oiwobo segera ditangkap," tegasnya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha menyampaikan jika laporan yang dilakukan atas kasus dugaan berita bohong yang dilakukan oleh FO bersifat aduan.
Baca juga: Acong Latif Ungkap Alasan Firdaus Oiwobo Dilaporkan ke Polisi: Takut Ada Masyarakat yang Tak Terima
"Ini merupakan aduan karena laporannya sudah di Polda Metro Jaya," pungkasnya.
Penulis: Hanggara Syahputra
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tokoh Agama di Sampang Polisikan Firdaus Oiwobo, Siap Gelar Aksi Jika Tidak Diamankan