Meski dihentikan Perhutani dan relawan bersama warga Padusan tetap mendampingi keluarga korban untuk melakukan pencarian mandiri.
Terhitung sudah 17 hari korban warga Desa Pekoren RT2/RW6, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dinyatakan hilang misterius saat berkemah di area Camping Ground petak 24-C Bukit Krapyak, pada Minggu (11/9/2022) lalu.
Petunjuk keberadaan korban terakhir diketahui dari rekaman video pendaki yang melihatnya berada di Petilasan Brawijaya pada Minggu sekitar pukul 06.00 WIB.
Fokus pencarian dihari terakhir dilakukan Tim Sar gabungan Basarnas dengan melibatkan anjing pelacak K9 menyusuri Petilasan Brawijaya, Gua Cina, Putuk puyang dan sekitar Camping Ground Bukit Krapyak.
Baca juga: Tewas Karena Terseret Ombak, Guru Besar UGM Sempat Diselamatkan Tim SAR
Sebelumnya, pencarian masuk dalam hutan Tahura menuju Pusung Gogor, Pusung Malang hingga berakhir di lereng Gunung Welirang namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.
Penulis: Mohammad Romadoni
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 17 Hari Dicari-cari, Mahasiswa yang Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto Ditemukan Meninggal