News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masyarakat Papua Menyambut Baik Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI yang Digelar di Jayapura

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Para penari Yospan (Tarian Adat Papua). Perhelatan masyarakat adat terbesar yang dihadiri ribuan komunitas ini digelar di wilayah adat Tabi; Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Jayapura, Benhur Wally, mengungkapkan, masyarakat di Jayapura menyambut baik Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI.

Dalam keterangan tertulisnya, Benhur Wally mengatakan, pihaknya kini tengah menyosialisasikan kegiatan KMAN VI ke masyarakat sekitar dan mendapatkan sambutan baik.

Sebagai informasi, KMAN VI akan digelar pada 24 hingga 30 Oktober 2022.

Perhelatan masyarakat adat terbesar yang dihadiri ribuan komunitas ini digelar di wilayah adat Tabi; Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

"Sosialisasi dilakukan di kampung-kampung untuk bertemu dengan para ondoafi (pimpinan masyarakat adat di sekitar Sentani) serta tokoh adat untuk meminta restu atas terselenggaranya KMAN VI," ujarnya, Rabu (12/10/2022).

Menurut Benhur, pihaknya sudah mendatangi beberapa wilayah, antara lain Ralibhu di Distrik Sentani Timur, Nolobhu di Distrik Sentani, Waibhu di Distrik Waibu, dan daerah lain di Sentani.

Sementara pelaksanaan kegiatan KMAN VI akan berlangsung di Stadion Barnabas Youwe (SBY), Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Baca juga: KPU Dukung Pelaksanaan KMAN VI: Kerja Sama Pemenuhan Hak Politik Masyarakat Adat di Pemilu 2024

Panitia KMAN VI memutuskan SBY sebagai salah satu pelaksanaan kongres meski sempat akan memilih Stadion Utama Lukas Enembe.

Namun, dengan pertimbangan proses perizinan dari Pemprov Papua yang membutuhkan waktu, maka tim panitia memutuskannya di SBY.

Hal itu dilakukan melalui koordinasi dengan Ketua Umum Panitia KMAN VI yang juga menjabat sebagai Bupati Jayapura, yaitu Mathius Awoitauw. Pemkab Jayapura pun memberikan dukungan.

Selain untuk pelaksanaan KMAN VI, SBY juga akan digunakan sebagai Sekretariat KMAN VI dan menjadi tempat pelaksanaan rapat-rapat persiapan dan pleno menuju KMAN VI.

Dihadiri 5 ribu peserta

Sebelumnya, Koordinator Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) KMAN VI Abdi Akbar mengatakan, pelaksanaan KMAN VI di Papua ditetapkan sejak 2017 dalam acara KMAN V di Sumatera Utara (Sumut).

Saat itu, ada usulan dari seluruh peserta yang hadir dalam KMAN V bahwa KMAN selanjutnya akan digelar di Papua.

Usulan ini pun disetujui.

"Dipastikan ada sekitar 5.000 lebih peserta yang akan hadir pada pelaksanaan KMAN VI. Masing-masing komunitas masyarakat adat akan mengirim dua perwakilannya yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dan juga akan hadir tamu undangan lainnya," ucap Abdi.

Abdi menambahkan, pelaksanaan KMAN VI akan membutuhkan jurnalis masyarakat adat.

Menurutnya, meski sudah ada media elektronik, radio, dan media online di Papua, KMAN VI akan membahas soal masyarakat adat sehingga dibutuhkan jurnalis masyarakat adat.

Jurnalis masyarakat adat diharapkan bisa menyampaikan dan menyuarakan secara luas bagaimana persiapan-persiapan masyarakat adat di kampung-kampung dalam menyongsong KMAN VI hingga pada acara puncak dan penutup. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI di Jayapura Disambut Baik Masyarakat Setempat",


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini