Saat itu, Sabri bersama sejumlah timnya berada di dalam pos.
Kemudian sebagian rekan-rekannya pergi menemui kepala desa sekitar untuk kepentingan tambang.
Sabri kemudian diminta untuk tinggal di pos untuk menjaga katering atau bekal nasi yang akan diberikan ke mess tambang, yang berjarak sekira 1 Km dari pos.
Kata Essy, saat itu Sobri sudah diminta untuk menunggu teman-temannya yang sedang menemui kepala desa.
Namun ia berinisiatif berjalan seorang diri untuk mengantar nasi katering ke mess.
"Ia sudah diingatkan oleh orang yang ada di sana agar jalan bersama temannya, tetapi dia inisiatif berangkat seorang diri, karena merasa kru yang ada di mess tambang sudah kelaparan," kata Essy saat dikonfirmasi Tribun, Senin (10/10/2022).
Baca juga: Dua Nelayan asal Buleleng Dilaporkan Hilang Saat Melaut Menaiki Jukung
Rekan-rekan Sobri kemudian tiba di pos setelah menemui Kades, saat itu, Sobri sudah tidak ditemukan di pos.
Mereka kemudian menelusuri sepanjang jalur pos menuju ke mess tambang, namun tidak ditemukan jejak Sobri.
"Mereka cari, tidak ada jejak dan rantang kateringnya juga tidak ada sama sekali," kata Essy.
Saat ini, kata Essy, ia dan timnya sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi.
"Iya, ini saya sedang dalam perjalanan menuju lokasi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul BREAKING NEWS Siswa Magang yang Hilang di Tambang Sarolangun Ditemukan Tewas di Areal Lembah