Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Pekerja PTPN XII PG Jatiroto, Arifin (47) tewas tenggelam di Sungai Bondoyudo Kabupaten Lumajang Jawa Timur saat hendak menebang tebu.
Warga Dusun Krajan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember hendak pergi ke kebun tebu di Blok Genitri, Jatiroto, korban selalu menyeberangi Sungai Bondoyudo dengan menggunakan bak mandi.
Namun nahas pada Sabtu (22/10/2022), korban tenggelam, dan baru ditemukan pada Senin (24/10/2022).
Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Dwi Nurcahyo mengatakan, korban ditemukan kurang lebih 500 meter dari posisi awal menyeberangi sungai.
Diduga korban tenggelam karena bak mandi yang ditumpangi terbalik karena arus sungai cukup deras dan korban tak bisa berenang sehingga mengakibatkan korban tenggelam.
Baca juga: KY Telusuri Peristiwa Pria di Lumajang Lempar Kursi ke Hakim dan Aniaya Mantan Istri
"Setelah memperoleh informasi itu, kami BPBD dan Basarnas melakukan pencarian dari jembatan perbatasan Rowokangkung-Sariono hingga titik hilangnya korban dengan menggunakan perahu karet dan tim penyelam untuk menyusuri sungai," katanya.
Pencarian terhadap korban dibagi menjadi dua regu.
Akan tetapi, saat itu debit sungai tengah meluap sehingga arus sungai sangat kuat. Hal ini menyebabkan tim sempat kesulitan menyisir keberadaan korban.
Senin (24/10/2022), arus Sungai Bondoyudo lumayan surut.
Tim BPBD dan Basarnas kembali melakukan pencarian korban mulai pukul 08.30 WIB dengan menggunakan perahu karet.
Sekitar pukul 11.00 WIB korban ditemukan mengapung di Bondoyudo Blok Genitri Lor, Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto.
"Korban sudah dimakamkan.
Untuk warga, selalu tingkatkan kewaspadaan ketika beraktivitas di sungai. Terutama ketika kondisi cuaca ekstrem," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nahas, Hendak Menebang Tebu, Pekerja PTPN Tewas Tenggelam di Sungai Bondoyudo Lumajang