Setelah selesai beribadah, RNA meninggalkan masjid sekira pukul 04.10 WIB.
2. Istri pelaku telpon keluarga
Istri pelaku Nila diketahui sempat menelpon pamannya Endang satu jam sebelum terjadi pembunuhan.
Nila meminta pamannya menjemput dirinya pada Selasa siang karena telah ditalak oleh pelaku.
"Istri pelaku menelepon kakak saya yang juga pamannya dia Edi Mamay, katanya minta dijemput siangan aja, katanya dia sudah ditalak," ujar Endang, dikutip dari TribunnewsDepok.com.
Endang tidak menduga, setelah telpon itu, terjadilah insiden memilukan.
Baca juga: Sosok RNA, Pria di Depok yang Teriak Setan Usai Habisi Nyawa Anaknya Sendiri
3. Kronologi pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno membeberkan, pembunuhan terjadi sekira pukul 05.00 WIB.
Saat itu, pelaku dan kedua korban sedang berada di lantai satu rumah.
Tiba-tiba kemudian terdengar suara keributan oleh adik Nila yang berada di lantai dua.
Ia kemudian bergegas turun dan melihat kedua korban sudah terluka parah akibat dianiaya pelaku.
Adik Nila belum berani menolong korban karena pelaku masih membawa parang dan berada di dalam rumah.
"(Baru setelah) pelaku pergi keluar rumah, saksi menolong korban," ucap Yogen, dikutip dari video yang diterima Tribunnews.com, Selasa (1/11/2022).
Adik Nila selanjutnya mendatangi rumah ketua RT untuk melapor.