TRIBUNNEWS.COM - RW (41), seorang suami di Surabaya, Jawa Timur tega menusuk istrinya berulang kali.
Akibatnya, korban berinisial LS (35) mengalami delapan luka tusukan.
Penganiayaan itu terjadi di depan kantor PT BMI di Jalan Margomulyo, Kecamatan Tandes, Rabu (2/11/2022) sekira pukul 08.10 WIB.
Korban saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Sementara pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
Mengutip Kompas.com, Kapolsek Tandes Kompol Danu Anindito mengatakan, pelaku dan korban diduga terlibat cekcok di rumah sebelum berangkat kerja.
Baca juga: Ketua Keamanan Pasar Ditusuk, Pelaku Tak Terima Dipanggil Cacing Tarik, Aniaya Korban Bersama Teman
Keduanya diketahui sama-sama bekerja di PT BMI.
Saat itu, korban berangkat terlebih dahulu.
"Korban berangkat kerja dari rumahnya ke PT BMI. Rupanya, RW mengikuti korban."
"Begitu korban sampai di pintu kantor atau pabrik PT BMI, tanpa basa-basi RW menikam korban dengan pisau," jelas Danu.
Korban yang terjatuh bersimbah darah langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Surabaya oleh karyawan lain.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami delapan luka tusuk, enam di antaranya di bagian depan tubuh dan dua lainnya di bagian punggung.
"Kalau keterangan dokter, ada 3 di dada sebelah kiri, 1 di dada kanan, 2 di perut, punggung kiri 2 tusuk," papar Danu saat dihubungi TribunJatim.com.
Setelah menganiaya korban, pelaku diamankan ramai-ramai oleh karyawan pabrik.
Setelah itu, polisi datang dan langsung membawa pelaku ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku dan korban sempat cekcok akibat masalah rumah tangga sebelum berangkat kerja.
Baca juga: Suami di Surabaya 8 Kali Tusuk Sang Istri, Polisi Sita Pisau dan Obeng hingga Dalami Motif Asmara
"Kita masih dalami mungkin ada motif lain, ujarnya.
Selain menangkap RW, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Barang bukti yang diamankan di antaranya dua pisau dan sebuah obeng yang diduga dipersiapkan untuk membunuh atau melukasi LS.
"Pisau masih didalami (asalnya), kami temukan dua pisau dan satu obeng," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Achmad Faizal, TribunJatim.com/Luhur Pambudi)