Hingga akhirnya diketahui suaminya sedang berada di salah satu kos-kosan di RT 04, Kebun Handil, Jelutung.
RA sempat berkeliling, hingga mendapati kendaraan suami terparkir di salah satu kos-kosan.
Didampingi pihak kepolisian, dia langsung menggerebek sang suami yang sedang berduaan.
Kata RA, ini bukan kali pertama mendapati perilaku suami bersama wanita lain.
Saat sang suami sedang bertugas di Jayapura, hal serupa juga sempat terjadi, tetapi tidak sampai penggerebekan.
"Ini berulang kali, sudah sering. Memang yang paling fatal itu baru dua kali, termasuk ini," ungkap RA.
Bahkan, kata RA, sang suami sudah pernah menandatangani surat pernyataan untuk dilakukan pemecatan jika kembali melakukan hal serupa.
"Suratnya sampai sekarang masih ada, saya cuma minta ke Bea Cukai agar suami saya segera diberi sanksi berat, ya maunya dipecat," katanya.
Baca juga: Gerebek Penginapan di Kendari, Polisi Temukan 2 Pasangan Remaja yang Miliki Parang dan Busur
Dua Kali Lebaran Tak Pulang
RA mengaku mulai curiga pada perilaku suaminya, WT, yang semakin berubah.
Dia menyebut suaminya sering mengabaikan telepon hingga video call darinya dan sang anak selama tugas di Jambi.
Tidak hanya itu, RA menjelaskan, sang suami juga sudah 2 kali lebaran tidak pulang ke kampung halaman, Makassar.
"Mulai curiga itu sudah lama, dan ini sudah berulang kejadiannya," kata RA, saat dikonfirmasi.
"Saya heran, video call anak gak pernah diangkat. Sudah 2 kali lebaran dia gak pulang, dan 1 bulan lalu dia sempat pulang, tapi pas di rumah, dia selalu bawa HP, kemana-mana HP selalu dibawa," jelasnya.
Kecurigaan RA semakin memuncak, saat ia melihat HP sang suami yang sedang mengisi batterai.
Muncul notifikasi di layar pesan dari seseorang yang diberi nama istri dengan emoticon cium.
Namun, saat itu RA tidak mengetahui password HP suami, masih dari notifikasi layar, RA membaca pesan whatsapp tersebut.
"Jadi ada pesan yang tertulis, dengan kalimat, ini ayang lagi apa," kata RA, menyebut pesan tersebut.
Namun saat itu, RA belum menanyakan hal tersebut kepada sang suami.
"Kemudian saat suami saya kembali lagi ke Jambi, saya pernah bilang mau bawa anak-anak ke Jambi, tetapi dia melarang, katanya belum ada rumah," sebutnya.
Saat itu, RA meyakinkan suami, dan mengatakan bersedia tinggal di kos-kosan asalkan bersama di Jambi.
Namun hal tersebut tidak dihiraukan. RA juga sempat memperjelas masalah rumah tangganya kepada suami, namun, sang suami enggan bercerai.
"Pas saya tanya cerai secara resmi, dia menolak pak, dia mau saya tetap jadi istrinya dengan catatan saya tetap tinggal di Makassar dan dia di Jambi," katanya.
WT Pegawai Bea Cukai
Pihak Bea Cukai Jambi membenarkan WT yang digerebek istri sah itu merupakan pegawai di instansi negara itu.
Atas dasar aduan istri, pemanggilan terhadap WT oknum anggota Bea Cukai itu telah dilakukan.
Kasubbag Umum Bea Cukai Jambi, Ester Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari RA istri anggota yang digerebek.
Kata Ester, pihaknya akan menerapkan sanksi yang sesuai kententuan terhadap perilaku oknum anggotanya tersebut.
"Sudah kita proses, laporan dari istri yang bersangkutan sudah kita tindaklanjuti. Yang bersangkutan sudah kita lakukan pemanggilan," kata Ester, dikonfirmasi media, Jumat (4/11/2022).
Sampai kini, pihaknya masih meminta keterangan pada dua belah pihak.
Mereka juga mengambil sejumlah bukti yang diberikan oleh istri yang bersangkutan, untuk memberikan sanksi yang akan diberikan.
Ester mengaku pihaknya menyesali perbuatan dari oknum tersebut.
"Tentu ini sangat kita sayangkan, dan kita dari Bea Cukai akan melakukan proses kepada yang bersangkutan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Hancur Hati RA, Gerebek Suami Sekamar Bareng Wanita Muda, Cincin Nikah Telah Dilepas