TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - RA, perempuan asal Makassar sengaja terbang ke Jambi untuk menyelidiki suaminya yang diduga telah berselingkuh.
Suaminya yang berinisial WT itu adalah oknum pegawai Bea Cukai di Jambi.
RA curiga karena sang suami sudah 2 kali lebaran tak pulang ke keluarganya di Makassar.
Apalagi sang suami kerap tak mengangkat telepon saat dirinya dan anak-anaknya mencoba video call.
Baca juga: Viral Video Warga Gerebek 2 Nakes Puskesmas Berbuat Asusila di Cirebon, Nasib Oknum Kini Dipecat
Begitupun saat RA meminta mereka tinggal bersama di Jambi dari pada hidup terpisah.
WT beralasan dia belum memiliki tempat tinggal yang memadai jika harus memboyong keluarganya tinggal di Jambi.
Untuk memastikan kecurigaannya itu, RA rela terbang dari Makassar ke Jambi dan meninggalkan dua orang anaknya yang masih kecil.
Kecurigaan RA terbukti.
Dia mendapati sang suami tengah bersama wanita lain di sebuah kamar kos.
Diduga keduanya telah hidup bersama.
Dalam video yang beredar, RA terlihat mengetuk pintu kamar kos-kosan yang berada di kawasan RT 04, Kebun Handil, Jelutung, Jambi.
Tak sendiri, RA juga didampingi beberapa orang polisi.
Pintu dibuka oleh seorang pria, yang tak lain merupakan suami dari RA.
RA langsung marah, sebab di dalam kamar itu, ada seorang wanita muda yang sedang duduk di kasur.
Wanita muda itu menggunakan baju tanpa lengan, dipadu dengan celana pendek yang hanya setengah paha.
Sementara suami RA terlihat kaget mendapati istrinya itu telah berada di Jambi, dan sedang memergokinya.
"Sama siapa kamu?" kata RA kepada suami.
Baca juga: Cerita Anggota Polisi Gerebek Istri yang Selingkuh, Berawal dari Kecurigaan Sang Istri Sering Kabur
"Kamu tahu nggak dia punya istri? kamu tahu nggak dia punya anak?" RA mengarahkan pertanyaan ke wanita muda itu.
"Lima bulan nggak nafkahi anak, ternyata gini kamu di sini ya," kata RA kepada suaminya yang terlihat panik.
Tak berapa lama kemudian, dia melihat cincin di jari tangan suaminya yang telah berubah.
"Cincin kawin kita mana? Mana? Mana cincin kawin kita?" tanya RA kepada suami.
Saat itu suaminya menyebut bahwa cincin sedang disimpan.
Suara RA pun sempat meninggi.
Dia mencoba mendekati wanita muda yang diduga telah jadi istri siri suaminya itu.
Suaminya yang merupakan pegawai Bea Cukai tersebut lalu berusaha menghalangi kontak fisik.
"Dilindungi ya," sindir RA.
Selanjutnya wanita muda itu masuk ke kamar mandi.
Terlihat polisi yang bersama RA mencoba menengahi agar tidak terjadi kekerasan fisik di dalam kamar kos itu.
Suaminya berusaha membujuk agar istri sah itu tidak lagi merekam yang terjadi di dalam kamar itu.
"Sudah nggak usah divideoin. Kita selesaikan di sana," ucap suami. Namun tak dihiraukan oleh RA.
Kejadian Sudah Berulang
RA angkat bicara soal penggerebekan ke suaminya sendiri di sebuah kamar kost di RT 04, Kebun Handil, Jelutung.
Dia mengatakan penggerebekan itu dilakukannya pada hari Selasa (1/11/2022) malam.
Dia datang dari Makassar, Sulawesi Selatan untuk melihat suaminya yang sudah dua tahun bertugas di Jambi, di Kantor Bea Cukai.
Pengakuannya, dia dan suaminya telah memiliki dua anak yang masih kecil.
Baca juga: Kronologi Polisi di Surabaya Gerebek Seorang Pria Sedang Berhubungan Badan dengan 2 Wanita Sekaligus
Dia meninggalkan dua orang anaknya yang masih kecil itu demi memastikan kecurigaan pada tindak tanduk suaminya.
"Saya modal nekat dari Makassar ke Jambi untuk cari tahu suami saya. Anak-anak saya yang masih kecil," ungkap RA, saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (4/11/2022).
Dia tiba di Kota Jambi pada Jumat (28/10/2022).
Dia pun harus tinggal di sebuah kos-kosan untuk bisa mengungkap perilaku suami.
Satu pekan di Jambi, dengan berbagai cara, ia kemudian berhasil melacak titik keberadaan suaminya.
Sebelum penggerebekan dilakukan, kata RA, ia mendapat kabar suaminya sedang patroli laut di kawasan Tungkal, Tanjung Jabung Barat.
Saat malam hari, ia kembali melacak keberadaan suami.
Hingga akhirnya diketahui suaminya sedang berada di salah satu kos-kosan di RT 04, Kebun Handil, Jelutung.
RA sempat berkeliling, hingga mendapati kendaraan suami terparkir di salah satu kos-kosan.
Didampingi pihak kepolisian, dia langsung menggerebek sang suami yang sedang berduaan.
Kata RA, ini bukan kali pertama mendapati perilaku suami bersama wanita lain.
Saat sang suami sedang bertugas di Jayapura, hal serupa juga sempat terjadi, tetapi tidak sampai penggerebekan.
"Ini berulang kali, sudah sering. Memang yang paling fatal itu baru dua kali, termasuk ini," ungkap RA.
Bahkan, kata RA, sang suami sudah pernah menandatangani surat pernyataan untuk dilakukan pemecatan jika kembali melakukan hal serupa.
"Suratnya sampai sekarang masih ada, saya cuma minta ke Bea Cukai agar suami saya segera diberi sanksi berat, ya maunya dipecat," katanya.
Baca juga: Gerebek Penginapan di Kendari, Polisi Temukan 2 Pasangan Remaja yang Miliki Parang dan Busur
Dua Kali Lebaran Tak Pulang
RA mengaku mulai curiga pada perilaku suaminya, WT, yang semakin berubah.
Dia menyebut suaminya sering mengabaikan telepon hingga video call darinya dan sang anak selama tugas di Jambi.
Tidak hanya itu, RA menjelaskan, sang suami juga sudah 2 kali lebaran tidak pulang ke kampung halaman, Makassar.
"Mulai curiga itu sudah lama, dan ini sudah berulang kejadiannya," kata RA, saat dikonfirmasi.
"Saya heran, video call anak gak pernah diangkat. Sudah 2 kali lebaran dia gak pulang, dan 1 bulan lalu dia sempat pulang, tapi pas di rumah, dia selalu bawa HP, kemana-mana HP selalu dibawa," jelasnya.
Kecurigaan RA semakin memuncak, saat ia melihat HP sang suami yang sedang mengisi batterai.
Muncul notifikasi di layar pesan dari seseorang yang diberi nama istri dengan emoticon cium.
Namun, saat itu RA tidak mengetahui password HP suami, masih dari notifikasi layar, RA membaca pesan whatsapp tersebut.
"Jadi ada pesan yang tertulis, dengan kalimat, ini ayang lagi apa," kata RA, menyebut pesan tersebut.
Namun saat itu, RA belum menanyakan hal tersebut kepada sang suami.
"Kemudian saat suami saya kembali lagi ke Jambi, saya pernah bilang mau bawa anak-anak ke Jambi, tetapi dia melarang, katanya belum ada rumah," sebutnya.
Saat itu, RA meyakinkan suami, dan mengatakan bersedia tinggal di kos-kosan asalkan bersama di Jambi.
Namun hal tersebut tidak dihiraukan. RA juga sempat memperjelas masalah rumah tangganya kepada suami, namun, sang suami enggan bercerai.
"Pas saya tanya cerai secara resmi, dia menolak pak, dia mau saya tetap jadi istrinya dengan catatan saya tetap tinggal di Makassar dan dia di Jambi," katanya.
WT Pegawai Bea Cukai
Pihak Bea Cukai Jambi membenarkan WT yang digerebek istri sah itu merupakan pegawai di instansi negara itu.
Atas dasar aduan istri, pemanggilan terhadap WT oknum anggota Bea Cukai itu telah dilakukan.
Kasubbag Umum Bea Cukai Jambi, Ester Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari RA istri anggota yang digerebek.
Kata Ester, pihaknya akan menerapkan sanksi yang sesuai kententuan terhadap perilaku oknum anggotanya tersebut.
"Sudah kita proses, laporan dari istri yang bersangkutan sudah kita tindaklanjuti. Yang bersangkutan sudah kita lakukan pemanggilan," kata Ester, dikonfirmasi media, Jumat (4/11/2022).
Sampai kini, pihaknya masih meminta keterangan pada dua belah pihak.
Mereka juga mengambil sejumlah bukti yang diberikan oleh istri yang bersangkutan, untuk memberikan sanksi yang akan diberikan.
Ester mengaku pihaknya menyesali perbuatan dari oknum tersebut.
"Tentu ini sangat kita sayangkan, dan kita dari Bea Cukai akan melakukan proses kepada yang bersangkutan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Hancur Hati RA, Gerebek Suami Sekamar Bareng Wanita Muda, Cincin Nikah Telah Dilepas