Namun terkait pengajuan pengusulan, Supriyanto tidak mengetahui.
"Kalau permintaan kami dari dinas, kami dapat SK dari dinas. Terkait pengusulan kami kurang mengetahui," ujarnya.
Sepengetahuan Suprianto, pengaspalan yang dilakukan dalam rangka persiapan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
"Setahu kami seperti itu (pernikahan Kaesang dan Erina), tetapi lebih detail terkait permohonan kami tidak tahu, kami hanya pelaksana," ucapnya.
Dari dana APBD
Selain pengaspalan juga ada pemasangan paving konblok. Pemasangan paving konblok dilakukan di tanah kosong di kompleks masjid Al-Hidayah.
"Kalau SK saya pengaspalan dan pemasangan paving konblok," urainya.
Sementara itu saat dihubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Taufiq Wahyudi mengatakan, pengusulan pengaspalan jalan dari desa.
"Oh, tetap itu secara aturan dari masyarakat, dari desa. Jadi itu kan masuk kawasan KSCT (Kawasan Strategis Cepat Tumbuh), mengajukannya tetap melalui proposal, perlakuannya sama," ujarnya.
Taufiq menyampaikan biaya pengaspalan menggunakan dana APBD Kabupaten Sleman. "Dari APBD. (Total biaya) sekitar itu Rp193 juta," ucapnya.
Baca juga: Gibran Berharap Tidak Ada Penutupan Jalan Saat Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Sosok Erina Gudono
Erina Gudono memiliki nama lengkap Erina Sofia Gudono.
Ia merupakan perempuan kelahiran Amerika Serikat dan anak ketiga dari 4 bersaudara yang tumbuh di Yogyakarta, dikutip dari puteri-indonesia.com.
Perempuan yang akrab dipanggil Erina tersebut menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM) dan mengambil program studi Manajemen Keuangan.