TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE- Nama Ismail Bolong (46) kini menjadi viral karena sempat membuat pengakuan menyetor sejumlah uang ke Kabareskrim terkait tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Ismail Bolong mengaku telah menyetor uang sebanyak Rp6 miliar pada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Namun, setelah videonya viral, Ismail Bolong meminta maaf pada Agus Andrianto.
Ia mengaku berada di bawah tekanan eks Karopaminal Propam Polri, Hendra Kurniawan, ketika membuat pernyataan.
Baca: Profil Komjen Agus Andrianto
Baca: Profil Hendra Kurniawan
Lantas, siapakah Ismail Bolong?
Ismail Bolong berasal dari Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca juga: Respons Pihak Hendra Kurniawan Sikapi Pengakuan Ismail Bolong: Tanya Pejabat yang Sekarang Berwenang
Dikutip dari Tribun Timur, keluarga Ismail Bolong adalah orang yang sangat terpandang di desanya.
Haji Bolong, ayah Ismail Bolong (46), dulu bekerja sebagai petani penggarap sawah.
Di usia sepuh, kini Haji Bolong hanya tinggal di rumah karena tak lagi kuat secara fisik.
Pendengarannya juga tak lagi normal sehingga dia tak bisa sama sekali merespons lawan bicaranya.
Selain petani, Haji Bolong sejak dulu dikenal sebagai pembaca doa bagi warga setempat yang membangun rumah dan mendoakan orang sakit.
Orang Bugis menyebutnya sebagai panrita (orang cerdik/pandai, ahli).
Baca juga: Tak Terima Kliennya Disebut Beri Tekanan, Pengacara Hendra Kurniawan akan Laporkan Ismail Bolong