Kendati demikian, polisi belum dapat memastikan apakah pelaku merupakan driver ojek online atau bukan.
"Yang jelas pakai jaket ojek online, terus helm ditutup. Pakai motor yang sudah teridentifikasi yakni motor bebek," ungkap Joko.
Baca juga: Kerabat Sebut Keluarga yang Tewas di Kalideres Tak Pernah Gabung Acara Sejak 20 Tahun Lalu
Pelaku Pernah ke Rumah Korban
Dilansir TribunJabar.id, Agus Abar, ayah korban mengatakan, korban dan pelaku saling mengenal.
Bahkan, ia juga pernah bertemu dengan pelaku.
"Pelaku kan pernah ke rumah," katanya.
Masih dari TribunJabar.id, Agus menuturkan, sejak awal dirinya tidak mengizinkan anaknya berteman dengan pelaku.
"Memang dari semula juga saya sudah tidak berkenan, ada hal yang menurut saya ganjil dan pikahariwangeunlah," ujarnya.
Dua bulan lalu, kata Agus, anaknya sempat cerita sudah tidak tidak berteman lagi dengan pelaku.
Baca juga: Sudah Hampir 4 Bulan, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan KY, Bocah yang Tewas di Septic Tank
"Saya bilang, ya sudah, Alhamdulillah," terangnya.
Menurut Agus, pelaku saat ini telah diamankan aparat kepolisian.
Ia menduga, aksi penganiayaan yang berujung tewasnya sang putra telah direncanakan oleh pelaku.
"Alhamdulillah sudah ditangkap, sudah diamankan dan saya rasa pasalnya sudah berat dan memang itu direncanakan," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin/Sidqi Al Ghifari)