TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswi asal Denpasar, Bali, CZ (22), ditangkap Polda Jatim karena terlibat pembuatan video dewasa dengan pemeran Kebaya Merah.
Seperti diketahui, perempuan berinisial AH dan pria berinisial ACS yang menjadi pemeran video asusila Kebaya Merah, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Karena terlibat dalam video dewasa yang diproduksi oleh AH dan ACS, CZ juga diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
CZ terlibat sebagai pemeran dalam sebuah video dewasa bersama kedua tersangka bertemakan hubungan badan dengan tiga orang atau threesome.
Lantas, apa alasan CZ terlibat dalam video dewasa itu?
Dirangkum Tribunnews.com, berikut alasan CZ mau terlibat dalam video dewasa yang diproduksi AH dan ACS:
CZ Diajak oleh AH setelah Putus Cinta
Awal mulai CZ terlibat dalam video dewasa tersebut yakni karena ajakan AH.
Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menyebut CZ dan AH merupakan teman.
Pada suatu hari, CZ mengalami permasalahan di tengah menjalani hubungan asrama dengan pria yang dianggapnya sebagai pacar.
Saat hubungannya berakhir, CZ lalu membagikan kisahnya pada AH.
Sebab, momen putus cinta itu membuat perasaan CZ galau.
"Mereka kan berteman. Waktu itu katanya si CZ baru putus sama pacarnya."
"Begitu diajak mau, ya terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya kepada TribunJatim.com, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Tersangka Baru Video Kebaya Merah Ditangkap: CZ Pemeran Wanita Diupah Rp 3 Juta, Tersebar di Twitter
Dapat Bayaran Rp 3 Juta
Sementara itu, dalam pembuatan video tersebut, CZ mendapat bayaran sebesar Rp 3 juta.
Proses pembayaran itu dilakukan setelah AH menjual video tersebut kepada pelanggan.
"Yang jual AH. Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp 3 juta, dari penjualan itu," ungkap Farman, Selasa, dilansir Kompas.com.
Dari adegan ranjang bertiga antara AH, CZ, dan ACS, menghasilkan video yang dibagi dalam 18 bagian.
Baca juga: Tersangka Baru Kasus Video Kebaya Merah, Mahasiswi dalam Video Main Bertiga
Video asusila bertiga itu dibuat pada Maret 2022 di sebuah hotel yang berada di Kecamatan Gubeng, Surabaya.
"Yang threesome itu 18 part, bukan 15 part, (temanya) BDSM, down age, dicipline, sadism, dan masocism," terang Farman.
Sebelumnya, CZ diketahui berstatus sebagai mahasiswi dan tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur.
CZ diamankan oleh penyidik di sebuah kawasan di Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (10/11/2022).
Setelah menjalani serangkaian penyidikan, CZ akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (11/11/2022).
"Iya benar, di Sidoarjo (satu tersangka baru telah diamankan)," kata Farman saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa.
Baca juga: Segini Upah CZ, Mahasiswa Berusia 22 Tahun Pemain Video Satu Lawan Tiga Produksi Wanita Kebaya Merah
Adapun proses penjualannya yakni melalui postingan Twitter untuk menawarkan pembuatan video dewasa dengan tema, kostum, dan adegan yang dapat dipesan sesuai permintaan.
AH memperoleh pesanan dari seseorang melalui direct message (DM) akun Twitter yang dikelolanya.
Baca juga: Peran CZ, Mahasiswi asal Bali yang Jadi Tersangka Baru Kasus Kebaya Merah, Dibayar Rp 3 Juta
Melalui cuitan di halaman kedua akun tersebut, mereka menawarkan harga sebuah pemesanan video dewasa secara bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
"Si AH jualnya lewat Twitter lalu pakai Telegram, ada password agar bisa masuk," imbuh Farman.
AH dan ACS diketahui telah memproduksi 92 video dan 100 foto dewasa.
Namun, beberapa di antaranya bukan hanya diperankan oleh keduanya.
Mengingat, didapati sebuah video dewasa bertajuk 1 lawan 3.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi) (Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)